Ekonomi

24 Produk UMKM Majalengka Tembus Pasar Modern

Kamis, 16 September 2021 - 20:26 | 276.89k
Produk UMKM asal Kabupaten Majalengka. (Foto: Jaja Sumarja/TIMES Indonesia)
Produk UMKM asal Kabupaten Majalengka. (Foto: Jaja Sumarja/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MAJALENGKA – Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan KUKM Kabupaten Majalengka, Sadili mengatakan, bahwa saat ini sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Majalengka, Jawa Barat, tengah menggeliat.

Hal itu, kata dia, terlihat dengan semakin bermunculannya para pelaku usaha menggeluti dunia UMKM dengan ragam produk yang dihasilkannya itu mulai menempati ritel modern.

"Aneka produk UMKM Majalengka cukup banyak dan memiliki segmentasi pasar cukup bagus. Mulai dari produk jenis fashion seperti batik. Banyak ragam batik yang dihasilkan UMKM kita," ungkap Sadili, Kamis (16/9/2021).

Kemudian menurut Sadili, bahwa di sektor kuliner juga banyak dan secara kualitasnya pun sangat kompetitif. Bahkan, yang saat ini tengah digandrungi yaitu Kopi Majalengka yang sudah cukup dikenal dengan khas cita rasanya.

"Sama seperti halnya dengan produk unggulan lainnya. Kopi Majalengka juga mempunyai keunikan rasa tersendiri, sehingga dapat di terima oleh konsumen dari semua kalangan," ujarnya.

Tak hanya itu, begitu juga seperti jenis makanan ringan atau cemilan seperti Ikan Beunteur krispi khas Majalengka pun sudah merambah ke pasar modern.

"Kemasannya dibuat menarik dan higienis, namun proses pengolahannya menggunakan rempah tradisional dan tetap menjaga kandungan gizi, protein dan vitamin dari kandungan Ikan Beunteur tersebut," ucapnya.

Lebih lanjut, ia memaparkan, bahwa upaya dalam membesarkan UMKM di Majalengka, Pemkab Majalengka terus mendorong dan memfasilitasi agar produk-produk UMKM lainnya memenuhi syarat untuk bisa masuk ke ritel modern.

Menurutnya, langkah ini sangat penting, sebab pihaknya sudah membuat jejaring pemasaran produk UMKM agar bisa masuk ke ritel modern dengan cara menggandeng Perusahaan Daerah Sindangkasih Multi Usaha (PD SMU) Kabupaten Majalengka.

Kemudian ia juga menjelaskan, peran dari PD SMU sendiri, yaitu membeli produk-produk dari UMKM, kemudian dari PD SMU ini didistribusikan secara konsinyasi ke ritel-ritel modern yang ada di Majalengka dan ke luar daerah.

"Terakhir, kemarin kami merekomendasikan 4 jenis produk untuk masuk ke pasar modern, sebelumnya sudah ada 18 produk. Jadi keseluruhannya nanti akan ada 24 produk UMKMUMKM yang tembus pasar modern," jelasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES