Anggaran Pemilu 2024 Rp 86 Triliun, Komisi II DPR RI: Terlalu Fantastis

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Komisi II DPR RI menyoroti anggaran Rp 86 triliun untuk penyelenggaraan Pemilu 2024. Ketua Komisi II Ahmad Doli Kurnia meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk merinci anggaran Pemilu 2024 tersebut.

"Dari kami sudah ingatkan sebetulnya kepada KPU, begitu Rp 86 triliun untuk pemilu. Kita bisa lihat agar ini bisa dijelaskan secara rinci, Rp 86 triliun itu untuk apa," ucap Doli, kepada wartawan, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (16/9/2021).

Doli meminta KPU untuk mengkaji ulang anggaran itu. Dia berharap anggaran sebesar Rp 86 triliun ini bisa diefisiensi.

"Artinya tadi kita kasih tugas kepada KPU untuk bisa mereview lagi, kira-kira ada yang bisa diefisiensikan lagi nggak," ujarnya.

Sorotan juga datang dari Wakil Ketua Komisi II Junimart Girsang. Dia menyebut anggaran untuk Pemolu 2024 itu terlalu fantastis.

"Menurut saya fantastis, karena setelah kita ketahui ternyata anggaran sampai Rp 86 T untuk 2024 itu adalah untuk penyelenggara," ucapnya.

"Bukan untuk para peserta. Jadi gajinya, misalnya mereka mengatakan sesuai UMR 2 juta karena sebenarnya ka Rp 500 ribu, ini (minta) 2 juta," imbuh Junimart Girsang.

"Saya pertanyakan, kalau di Jakarta itu UMR kan di atas 3,5 juta dan akan berbeda dengan di tempat lain, di tempat lain UMR itu 1,6 juta, ini bagaimana nih, UMR mana yang dipakai? bagaimana caranya KPU menyamaratakan UMR nya," Junimart menambahkan lagi.

Dia mengatakan ekonomi Indonesia kini sedang sulit. Karena itu, Komisi II DPR RI menyarankan sebaiknya anggaran Pemilu 2024 sebesar Rp 86 triliun terseut diefisiensi untuk membantu keuangan pemerintah. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement