Indonesia Positif

TMMD Resmi Dibuka, Dandim 0703 Cilacap: Jangan Hanya Dimaknai sebagai Rutinitas

Rabu, 15 September 2021 - 19:45 | 47.78k
TMMD resmi dibuka ditandai penandatanganan naskah dan penyerahan proyek TMMD Sengkuyung Tahap III Tahun 2021 oleh Bupati Cilacap kepada Dandim 0703 Cilacap selaku Dansatgas TMMD. (FOTO: Pendim Cilacap for TIMES Indonesia)
TMMD resmi dibuka ditandai penandatanganan naskah dan penyerahan proyek TMMD Sengkuyung Tahap III Tahun 2021 oleh Bupati Cilacap kepada Dandim 0703 Cilacap selaku Dansatgas TMMD. (FOTO: Pendim Cilacap for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, CILACAP – Komandan Kodim atau Dandim 0703 Cilacap Letkol Inf Andi Afandi mengatakan TMMD jangan hanya dimaknai sebagai kegiatan rutinitas saja. Namun melalui pembangunan bersama TMMD yang dilaksanakan saat ini, TNI akan selalu bersama rakyat, selamanya bersama rakyat,

Hal itu ditegaskan Dandim saat memberikan pidato pada acara pembukaan TMMD Sengkuyung Tahap III Tahun 2021, Rabu (15/9/2021).

Andi menekankan itu bukan cuma jargon atau tagline semata. Akan tetapi, program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap III yang tahun ini berlokasi di Desa Wringinharjo, Kecamatan Gandrungmangu, Cilacap, Jawa Tengah ini sangat penting karena ke depan tantangan pembangunan semakin banyak. Salah satunya mendorong penurunan level PPKM Kabupaten Cilacap dari 3 menjadi 2.

"TNI berupaya memberikan stimulus atau rangsangan perubahan agar degub ekonomi dan pembangunan bisa berjalan," ungkap Dandim.

TMMD cilacap Resmi Dibuka 2

Acara pembukaan ditandai dengan penandatanganan naskah dan penyerahan proyek TMMD Sengkuyung Tahap III Tahun 2021 oleh Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji kepada Komandan Kodim 0703 Cilacap Letkol Inf Andi Afandi, selaku Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) TMMD, berlangsung di Balai Desa Wringinharjo.

Bupati Cilacap mengatakan, kegiatan TMMD ini merupakan salah satu upaya untuk merawat, menjaga, dan melestarikan kebersamaan serta kegotongroyongan untuk mengatasi persoalan-persoalan yang ada dalam masyarakat saat ini.

Melalui TMMD dapat bersinergi, bahu-membahu dalam mengatasi kemiskinan dan pengangguran, mewujudkan kedaulatan pangan dan energi, memenuhi kebutuhan dasar masyarakat secara baik, memberantas narkoba, dan memperkuat semangat nasionalisme dan patriotisme.

Menurut Tatto, tidak mungkin hanya mengandalkan peran pemerintah pusat saja, TNI-Polri saja, atau pemerintah daerah saja dalam mengatasi permasalahan dalam kehidupan masyarakat.

"Semua harus bersinergi serta bekerja sama untuk menyelesaikan persoalan-persoalan tersebut," kata Tatto.

Selanjutnya ditambahkan bupati, TMMD juga harus mampu dimanfaatkan untuk meneguhkan semangat kebersamaan dan menyajikan karya nyata bagi kemajuan dan kemaslahatan masyarakat.

"Sinergitas dan kemanunggalan TNI dengan rakyat melalui TMMD seperti ini dapat menjadi suatu kekuatan luar biasa untuk memajukan desa, menggali, dan mendayagunakan potensi serta mengatasi berbagai persoalan terkini dengan solusi," ungkapnya.

Bupati mengakui, pembangunan berbagai sarana prasarana pedesaan dari kegiatan TMMD selama ini telah dinikmati warga desa. Demikian juga upaya pemberdayaan telah berhasil memperkuat semangat masyarakat dalam menggali dan mengelola potensi desanya agar semakin maju dan sejahtera.

"Kita diajarkan untuk sukses dengan TMMD, yaitu bagaimana mengajarkan orang agar tidak malas, agar mau bekerja dan bekerja sama. Bagaimana cara kerja efektif, cepat, dan berkualitas. Itu yang sangat saya apresiasi," kata Tatto.

Ketua DPRD Cilacap Taufik Nurhidayat juga mengapresiasi pelaksanaan kegiatan TMMD ini. Menurutnya, selain menjadi cerminan semangat gotong-royong masyarakat, TMMD juga menjadi bentuk kemanunggalan TNI bersama rakyat.

"Ada satu pesan moral, yaitu TNI berangkat dari BKR, berangkat dari rakyat, sampai sekarang dan selamanya menunjukkan masih bersama rakyat. Banyak manfaat yang diperoleh masyarakat melalui kegiatan TMMD, seperti bangunan fisik yang dapat dirasakan langsung manfaatnya. Secara ekonomis, pelaksanaannya sendiri lebih efisien karena dilaksanakan oleh TNI bersama masyarakat," ujarnya.

Dandim menambahkan, dalam kegiatan TMMD ini ada sejumlah sasaran fisik yang akan dilaksanakan, yakni pembangunan jembatan, pembuatan rabat beton jalan sepanjang 615 meter dengan lebar 3 meter, pembuatan talud, dan pembangunan satu unit MCK.

Kemudian sasaran non fisik juga akan dilaksanakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Selanjutnya menurut Dandim, walau kita menghadapi pandemi, namun kita harus bangkit dan ke depan dipastikan kita akan hidup di tengah tantangan berupa Covid, karena Covid nanti bukan lagi sebagai fase pandemi, namun sebagai endemi, dan pada saat endemi inilah kita dituntut kemandirian, kebersamaan di wilayah untuk membuat barikade atau kekuatan bersama. "Ini yang paling penting," tegas Dandim.

Ia kemudian mengajak masyarakat untuk kompak. "Together we can, bersama kita bisa, dan together we strong bahwa kita ada niat dan kekuatan untuk bersama melaksanakan itu," ucapnya.

Dalam kesempatan tersebut, sebagai bentuk peran dan dukungan dalam TMMD, stakeholder wilayah Cilacap memberikan bantuan secara simbolis dan diterima pemerintah desa setempat dan perwakilan warga Wringinharjo, diantaranya  dua buah sound system, bola kaki, dan kostum sepak bola, semen, cangkul, tas sekolah, pembuatan akta kelahiran, KTP, genset, dan bantuan lainnya.

Hadir Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji, Danlanal Cilacap Kolonel Laut (PM) Sugeng Subagyo, Dandim 0703 Cilacap Letkol Inf Andi Afandi, Ketua DPRD Cilacap Taufik Nurhidayat, Wakil Bupati Syamsul Auliya Rachman, unsur Forkopimda Cilacap, Sekda Cilacap Farid Ma'ruf, para kepala OPD terkait,  perwakilan stakeholder wilayah Cilacap, Kasdim Mayor Inf Abdul Asis Lallo dan para Danramil, Forkopimcam Gandrungmangu, serta perangkat Desa Wringinharjo. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES