Ekonomi

Gubernur Khofifah Optimistis Ekonomi Jatim Terdongkrak di Triwulan IV 2021

Rabu, 15 September 2021 - 21:18 | 37.95k
Gubernur Jatim Khofifah melakukan penandatanganan kerja sama dengan stake holder dalam acara KUMKM Expo 2021 di Atrium Grand City Surabaya, Rabu (15/9/2021). (Foto: Lely Yuana/TIMES Indonesia)
Gubernur Jatim Khofifah melakukan penandatanganan kerja sama dengan stake holder dalam acara KUMKM Expo 2021 di Atrium Grand City Surabaya, Rabu (15/9/2021). (Foto: Lely Yuana/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, SURABAYAGubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa optimistis perekonomian Jawa Timur (Jatim) bakal terdongkrak di triwulan IV tahun ini. 

Demikian ungkap gubernur saat membuka KUMKM Expo 2021 di Atrium Grand City Surabaya, Rabu (15/9/2021). Giat tersebut sekaligus menjadi bukti bahwa ekonomi mulai bangkit kembali. 

"Artinya kita melakukan dengan kehati-hatian dan protokol kesehatan ketat. Ekonomi sudah mulai bergerak," kata Khofifah. 

Lebih lanjut Khofifah mengatakan, pada semester I tahun 2021, ekonomi di Jatim tumbuh sebesar 7,05 persen. Sehingga dari angka pertumbuhan tersebut, Khofifah berharap ekonomi akan terdongkrak di triwulan IV. 

KUMKM-Expo.jpg

"Kenapa saya menyebut triwulan ke IV? Karena triwulan ke III kita masuk pada bulan Juli PPKM Darurat. Lalu kita masuk bulan Agustus PPKM berlevel. Sehingga kita sebetulnya relatif pergerakan di sektor ekonomi, sektor public transportation ini kita mulai bergerak di bulan September," ungkapnya. 

Sementara dalam giat KUMKM Expo 2021, Pemprov Jatim juga membangun partnership bersama lembaga permodalan. Mulai Himbara, Pegadaian, PNM, BSI, Bank Jatim dan Bank UMKM hingga diaspora dari Amerika Serikat, Hong Kong, Jerman, Arab Saudi dan Australia serta Shopee. 

Sinergitas ini diharapkan bisa memberikan penguatan pendampingan dan quality control ketika market akses sudah semakin terbuka. Kebersamaan itu menjadi penguatan dari semangat dan kebangkitan UMKM di Jatim. 

KUMKM-Expo-2.jpg

"Karena memang PDRB Jatim 57,25 persen disupport oleh KUMKM. Betapa pentingnya back bone ekonomi Jatim ini mendapatkan penguatan di awal-awal di saat kita melihat Covid-19 sudah makin melandai makin terkendali tapi tetap harus waspada," jelas Gubernur Khofifah.

Pergerakan ekonomi ini, lanjutnya, tak bisa terpisahkan dengan pergerakan atau mobilitas masyarakat. Sebab, sepanjang pelaksanaan PPKM, banyak daerah melakukan penyekatan guna mengurangi mobilitas masyarakat untuk mengurangi penyebaran Covid-19. 

"Oleh karena itu ketika suasana sudah sangat melandai seperti sekarang, mari kita menjaga hulunya. Disiplin protokol kesehatan dan percepat vaksinasi ini hulunya," tandasnya.

Apalagi, lanjut Gubernur Jatim Khofifah, saat ini Jatim juga telah memberi lampu hijau Pembelajaran Tatap Muka (PTM) secara bertahap. Pada saat yang sama mall mulai dibuka dan terpasang barcode yang terakses dengan aplikasi Peduli Lindungi. Kemudian, tempat wisata secara terbatas bertahap dibuka. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES