Indonesia Positif

Herni Sulasti Resmi Jadi Sekda Purbalingga, Ini Pesan Bupati

Rabu, 15 September 2021 - 21:38 | 47.64k
Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi SE BEcon MM  saat melantik sekda baru. (FOTO; Humas Pemkab Purbalingga for TIMES Indonesia)
Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi SE BEcon MM saat melantik sekda baru. (FOTO; Humas Pemkab Purbalingga for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, PURBALINGGAHerni Sulasti SH MH CfrA resmi dilantik dan diambil sumpahnya menjadi Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Purbalingga oleh Bupati Purbalingga, di Pendopo Dipokusumo, Rabu (15/9/2021). 

Usai melantik, Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi SE BEcon MM berpesan kepada Sekda yang sebelumnya menjabat sebagai Inspektur Daerah Kabupaten Banyumas ini, agar sejumlah keberhasilan yang telah diraih di Kabupaten Banyumas dapat ditularkan dan diwujudkan di Purbalingga.

“Mall Pelayanan Publik (Kabupaten Banyumas) yang direalisasikan saat njenengan menjadi Kepala DPMPTSP (Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu,red) saya ingin untuk bagaimana 2022 Mall Pelayanan Publik ini harus ada di Purbalingga,” kata Bupati.

Disamping itu, pengalamannya menjadi Inspektur Daerah tercatat telah berhasil membawa nilai Monitoring Centre of Prevention (MCP) Kabupaten Banyumas yang sangat tinggi yakni 90. Dimana MCP adalah sistem area intervensi yang dibuat KPK untuk mencegah tindak pidana korupsi.

“Kabupaten Purbalingga nilai MCP masih 77. Tentunya ini menjadi hal penting untuk pengawasan dan pengendalian internal dimaksimalkan. Karena saya tidak ingin, Bu, bertambah lagi pejabat/ASN di lingkungan Pemkab Purbalingga yang masuk bui hanya karena masalah penyelewengan anggaran,” katanya.

Bupati menjelaskan, tuntutan tersebut tentunya menyesuaikan kondisi, kearifan lokal termasuk menyesuaikan kemampuan anggaran. Meski kemampuan fiskal yang terbatas, diharapkan tetap bisa mendayagunakan dan memaksimalkan kinerja birokrasi dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.

Bupati mengingatkan, agenda terdekat pemerintahan yakni pembahasan APBD 2022. Bupati menugaskan agar Sekda bisa mencermati kemampuan anggaran, kemudian mengawal pembahasan APBD 2022 dengan DPRD.

Simultan hal tersebut, Sekda selaku Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) akan mempersiapkan proses mutasi dan pengisian JPT Pratama (Eselon II) mengingat ada 8 kekosongan.

“Sehingga 2022 diharapkan kita sudah full personil dan saya ingin 2022 target kinerja pemerintahan, baik SAKIP, MCP, Indeks Reformasi Birokrasi harus ada proses peningkatan,” katanya.

Sementara itu, Sekda Kabupaten Purbalingga Herni Sulasti SH MH CfrA menyatakan akan mengingat betul tuntutan dan tantangan yang diungkapkan Bupati tersebut.

Meski demikian, selaku Sekda, Ia tidak bisa kerja sendiri. Karena tidak ada superwoman, tidak ada superman, adanya adalah Super Team.

"Pada kesempatan ini saya mengajak semua pejabat/ASN termasuk stakeholder pemangku kepentingan, Forkopimda, akademisi, tokoh masyarakat bersatu padu, mohon dukungan kerjasamanya,” kata Sekda Kabupaten Purbalingga terlantik, Herni Sulasti. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES