Indonesia Positif

Petani Kentang Banjarnegara Mulai Kembangkan Budi Daya Modern

Rabu, 15 September 2021 - 20:12 | 51.68k
Kepala BPP Mektan, Agung Prabowo saat menyerahkan beberapa alat dan mesin pertanian (alsintan) untuk mendukung pertanian kentang di Kabupaten Banjarnegara. (FOTO: Kominfo for TIMES Indonesia)
Kepala BPP Mektan, Agung Prabowo saat menyerahkan beberapa alat dan mesin pertanian (alsintan) untuk mendukung pertanian kentang di Kabupaten Banjarnegara. (FOTO: Kominfo for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANJARNEGARA – Kabupaten Banjarnegara Jawa Tengah menjadi salah satu lokasi pengembangan pertanian modern untuk budi daya kentang dari Balai Besar Pengembangan Mekanisasi Pertanian (BBP Mektan) Kementerian Pertanian Republik Indonesia.

Hal ini ditandai penyerahan Alsitan dari BPP Mektan Kementan kepada kelompok tani di Desa Sumberejo Kecamatan Batur. Diketahui daerah ini merupakan sentra sayur mayur, khususnya kentang.

Kepala BPP Mektan, Agung Prabowo mengatakan, pihaknya sudah mengirimkan beberapa alat dan mesin pertanian (alsintan) untuk mendukung pertanian kentang di Kabupaten Banjarnegara.

Menurutnya, dengan bantuan alsintan ini maka petani akan mendapatkan keuntungan yang lebih besar karena produktivitas yang meningkat dan efisiensi biaya serta waktu.

"Penerapan mekanisasi pertanian akan meningkatkan budi daya kentang berbasis modern," katanya saat berkunjung di Desa Sumberejo Kecamatan Batur, Rabu (15/9/2021).

Dalam kesempatan yang sama, Plh Bupati Banjarnegara, Syamsudin menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas bantuan dari BBP Mektan ini.

Dengan adanya pengembangan budi daya kentang secara modern ini maka pada hilirnya akan terjadi peningkatan ekonomi di tigkat petani

"Komoditas kentang merupakan komoditas yang mendorong perekonomian petani wilayah Banjarnegara bagian atas seperti Kecamatan Batur, Pejawaran, Wanayasa dan Kalibening," katanya

Syamsudin berharap bimbingan lebih lanjut dari BBP Mektan atau dinas terkait bagi para petani agar bisa semakin meningkatkan kualitasnya dan lebih siap mengembangkan pertanian dengan sistem modern.

BPP-Mektan-2.jpg

"Ini merupakan kesempatan besar bagi para petani untuk belajar. Fasilitas alat modern sudah ada, tinggal bagaimana mengembangkan kemampuan diri agar semakin baik," ujarnya. 

Syamsudin juga menilai, adanya modernisasi pertanian yang ditandai dengan alsintan yang canggih akan menjadi daya tarik bagi generasi milenial untuk terjun di bidang pertanian atau bahkan mau menjadi petani.

"Generasi muda perlu dibangun kecintaanya pada bidang pertanian. Dengan adanya alat pertanian modern diharapkan bisa menarik minat mereka untuk menjadi petani," tuturnya. 

Kepala Dinas Pertanian, Perikanan dan Ketahanan Pangan Banjarnegara, Totok Setya Winarna menambahkan, perjanjian kerja sama antara Dinas Pertanian, Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Banjarnegara dengan BBP Mektan Kementerian RI terkait pengembangan pertanian modern sudah ditandatangani.

"Di Desa Sumberejo Banjarnegara juga telah dididirikan Usaha Pelayanan Jasa Alsintan (UPJA) yang disediakan bagi kelompok tani," katanya terkait pengembangan pertanian modern(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES