Peristiwa Internasional

Lockdown Tak Halangi TPQ Maarif NU Sydney Untuk Tetap Ngaji

Rabu, 15 September 2021 - 18:20 | 57.82k
TPQ Maarif NU Sydney saat masih melakukan aktivitas kelas tatap muka (Foto: NU Sydney for TIMES Indonesia)
TPQ Maarif NU Sydney saat masih melakukan aktivitas kelas tatap muka (Foto: NU Sydney for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, AUSTRALIA – Sejak Ahad, 5 Safar 1443 H bertepatan dengan 14 September 2021, Taman Pendidikan Quran (TPQ) Maarif Nahdlatul Ulama atau NU Sydney telah memulai aktivitas kelas online lewat Zoom. Kelas online ini adalah edisi kedua dari tahun lalu sejak adanya pandemi covid-19 di Sydney, Australia.

Kepala TPQ Maarif NU Sydney, Ustadz Hafidz Lidinillah dengan suka cita menyambut para santri dan para asatidz yang hadir pada pertemuan pertama TPQ ini. "Kegiatan ini InsyaAllah akan tetap berlangsung selama masa lockdown berlaku di Kawasan kota Sydney dan sekitarnya," ujar Ustadz Hafidz.

Para santri datang dari beragam usia. Ada santri yang masih berusia PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) atau kindergarten sampai usia anak di sekolah menengah atau  remaja (teenager). Di sinilah dituntut kemampuan mengajar yang andal dari ustadz-ustadz NU di bawah asuhan Ustadz Hafidz Lidinillah.

NUSydney Ngaji 01

TPQ Maarif NU Sydney saat masih melakukan aktivitas kelas tatap muka (Foto: NU Sydney for TIMES Indonesia)

Meski hanya hadir 9 orang di hari pertama pembukaannya, Semangat para santri dan asatidz yang menghadiri pembukaan pun cukup tinggi. Di sesi pembukaan, ustadz Hafidz mengajarkan doa baru Sayyidul istighfar, dan para santri serta wali senang sekali untuk mengamalkan doa yang diijazahkan oleh ustadz Hafidz Lidinillah.

Selama periode lockdown kegiatan TPQ Maarif memang sedang mengalami kekosongan sejak  April tahun lalu sampai dengan akhir Agustus ini. Hal ini disebabkan peraturan yang ketat dari pemerintah NSW yang disebut 'stay home order' untuk menekan penyebaran virus corana di masyarakat Sydney pada umumnya.

Pada pertemuan pertama, para santri saling merindukan satu sama lainnya, karena ditiadakannya belajar tatap muka di sekolah-sekolah di Sydney. Kebanyakan dari para santri sudah melakukan home schooling (sekolah online atau daring darirumah) sejak caturwulan ketiga. Jadi kehadiran TPQ online seolah sudah menjadi makanan keseharian bagi para santri TPQ Maarif ini. 

NUSydney Ngaji 02

Beberapa pertanyaan dalam kuis di kelas online yang digelar TPQ Maarif NU Sydney (Foto: NU Sydney for TIMES Indonesia)

Yang berbeda dalam kelas online ini dibanding  kelas online tahun lalu adalah adanya kegiatan kuis online yang diawali dengan pembelajaran keagamaan. Ide ini datang dari Ustadz Hafiz selaku Kepala TPQ yang juga sangat peka terhadap perkembangan Pendidikan di Sekolah Dasar di Sydney. 

Ustadz Hafidz sendiri adalah pendidik yang sangat cendekia dan mampu menangk apaspirasi di dunia Pendidikan. Saat ini ia sedangmenempuh Pendidikan doktoral di Western Sydney University dan sekaligus menjadi 'Pak Lurah' para mahasiswa program doktoral atas beasiswa Kementrian Agama RI. Jadi pengalaman organisasi dan pengetahuan kependidikannya sudah tidak diragukan lagi.

Kuis yang dihantarkan oleh Ustadz Hafidz ini menyemangati para santri untuk hadir dan berpartisipasi karena berlangsung secara online. Para santri sudah tidak sabar untuk mengikuti setiap kegiatan kuis keagamaan ini. 

"Insya Allah ke depannya para santri akan mengkaji kitab Aqidatul Awwam yang dikarang oleh Syeikh Ahmad Marzuki di abad 13 Hijriah untuk memperkuat keimanan dan pengetahuan tauhid para santri sejak usia dini. Pertanyaan-pertanyaan kuis itu juga datang dari bahanpelajaran," ujar Kepala TPQ Maarif NU Sydney, Ustadz Hafidz Lidinillah. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Dhian Mega

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES