Cek Fakta Fakta atau Hoaks

[CEK FAKTA] Tidak Benar, Pendaftaran Dosis Ketiga Vaksin Nusantara

Rabu, 15 September 2021 - 18:25 | 204.05k
Pesan berantai tentang pendaftaran dosis ketiga vaksin Nusantara beredar melalui WhatsApp.
Pesan berantai tentang pendaftaran dosis ketiga vaksin Nusantara beredar melalui WhatsApp.

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Beredar informasi yang menyebutkan bahwa pendaftaran dosis ketiga vaksin Nusantara, melalui pesan berantai WhatsApp. 

Informasi tersebut menyebutkan terkait pendaftaran penerima vaksin Nusantara, masyarakat sudah dapat mendaftar untuk menerima vaksin Nusantara dengan cara menuliskan data diri dan mengirimkannya ke nomor Whatsapp yang tertera.

Berikut Informasi yang beredar melalui WhatsApp

Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh.

Yg minat gunakan Vaksin NUSANTARA silakan daftar ke  prof Nidom,CA melalui  nomor WA nya di : +62 811 372 683 dg mengirimkan data diri sbb : 

Nama lengkap : .....
Umur : ....
Jenis kelamin: ....
Kota/provini domisili : ... 
Tlp : ......

Utk pemetaan nantinya layanan di kota/Provinsi masing2

Tidak dipungut biaya alias  GRATIS.....

Semoga Desember 2021 sdh bisa dilaksanakan secara masal di seluruh Puskesmas Indonesia, aamiin.                         
KABAR  BAIK !* Vaksin Nusantara Dengan Teknologi Dendritik Diklaim Ampuh 100% Hancurkan Semua Jenis Virus Corona (alpha, beta, delta, delta plus, lambda & jenis virus lainnya) :

• Efikasi: 100%
• Efektivitas: 100%
• Co-morbit: Aman
• Wanita Hamil: Aman
• Anak-Anak: Aman
• Status kehalalan: Halal
• Dosis Penyuntikan: 1x
• Perlu Booster: Tidak
• Menyuntikan mRNA: Tidak
• Menyuntikan virus yg dilemahkan (vaksinasi): Tidak
• Ada Zat Asing Yang Disuntikkan: Tidak (murni sel darah dari penerima suntikan)
• Imunoterapi: Ya
• Teknologi Digunakan: Dendritik Sel (Pertama di dunia teknologi Dendritic cell vaccine untuk Covid-19)
• KIPI: 0%
• Selesai Uji Tahap 3: Oktober 2021

Vaksin Nusantara Sudah Bisa Didapatkan Secara Pribadi/Menerima Permintaan Layanan Secara Individu*.

"Ini insya Allah AMAN, no KIPI no side effect jangka pendek maupun jangka panjang. Karena Nusantara sebenarnya bukan vaksin konvensional (memasukkan virus lemah atau benda asing buatan ke dalam tubuh manusia). Dia masuk kategori imunoterapi bukan vaksin, karena menyuntikan sel darah asli orang yg disuntik itu sendiri. Setelah sebelumnya sel darah tsb 'di-challenge/diadu' lawan campuran macam virus diluar tubuh. Darah yg disetting untuk menang tanding tadi dibersihkan lalu disuntikkan kembali ke dalam tubuh. Inilah yg disebut teknologi Dendritik Cell"

-Prof Nidhom-
--------------
Silahkan bantu share seluas-luasnya.
Selamatkan generasi bangsa dari vaksin buatan asing yg meragukan & berbahaya. 

cek-fakta-vaksin-nusantara-5.jpgSumber: Tangkapan layar WhatsApp

CEK FAKTA

Hasil penelusuran tim Cek Fakta TIMES Indonesia terkait pendaftaran dosis ketiga vaksin Nusantara, tidak benar. Tidak ada keterangan resmi yang menyebutkan bahwa informasi tersebut.

Penelusuran Tim CEK FAKTA TIMES Indonesia menemukan informasi itu bukan resmi dari Banser. Hasil penelusuran tim CEK Fakta TIMES Indonesia, Dr. Terawan Agus Putranto, sebagai mantan Menteri Kesehatan Republik Indonesia (Menkes RI) mengatakan, informasi terkait pendaftaran penerima vaksin Nusantara tersebut tidak benar. Pihaknya belum melakukan pembukaan program penyuntikan vaksin Nusantara.

“Saya belum membuka pendaftaran,” kata Terawan, saat dihubungi Liputan6.com, Selasa (14/9/2021).

cek fakta vaksin nusantara 2Sumber: Cek Fakta: Tidak Benar Informasi Pendaftaran Penerima Vaksin Nusantara | Liputan6

Sementara itu, informasi dalam  artikel berjudul "Vaksin Nusantara Bersifat Individual dan Tidak Dapat Dikomersialkan" yang dimuat situs sehatnegeriku.kemkes.go.id, pada 28 Agustus 2021, menyebutkan bahwa vaksin Nusantara dapat diakses masyarakat.

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan, dr. Siti Nadia Tarmizi, mengatakan, vaksin Nusantara dapat diakses oleh masyarakat dalam bentuk pelayanan berbasis penelitian secara terbatas pada 28 Agustus 2021.

“Masyarakat yang menginginkan vaksin Nusantara atas keinginan pribadi nantinya akandiberikan penjelasan terkait manfaat hingga efek sampingnya oleh pihak peneliti. Kemudian, jika pasien tersebut setuju, maka vaksin Nusantara baru dapat diberikan atas persetujuan pasien tersebut,” ucap dr. Nadia.

Penelitian ini dilakukan berdasarkan nota kesepahaman antara Kementerian Kesehatan dengan Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) dan TNI Angkatan Darat yangdilakukan April lalu.

cek fakta vaksin nusantara 3Sumber: ​​Vaksin Nusantara Bersifat Individual dan Tidak Dapat Dikomersialkan | Kemenekes RI

Artikel TIMES Indonesia berjudul "Vaksin Nusantara Bersifat Individu, Ini Penjelasannya" jug menyatakan bahwa vaksin Nusantara baru dapat diberikan atas persetujuan pasien tersebut.
Pelayanan berbasis penelitian secara terbatas pada 28 Agustus 2021.

cek fakta vaksin nusantara 4Sumber: Vaksin Nusantara Bersifat Individual, ini Penjelasannya | TIMES Indonesia

KESIMPULAN

Menurut hasil penelusuran Tim Cek Fakta TIMES Indonesia, informasi tentang pendaftaran dosis ketiga vaksin Nusantara, termasuk informasi hoaks. Informasi tersebut tidak mencantumkan sumber resmi, dan belum ada data resmi ataupun riset terkait informasi ini.

Menurut misinformasi dan disinformasi yang dikategorikan First Draft, informasi tentang tentang pendaftaran dosis ketiga vaksin Nusantara, masuk dalam kategori misleading content (konten menyesatkan). Misleading Content terjadi akibat sebuah konten dibentuk secara sengaja dan diharap mampu menggiring opini sesuai dengan kehendak pembuat informasi.

----

Cek Fakta TIMES Indonesia

TIMES Indonesia adalah media online yang sudah terverifikasi faktual di Dewan Pers. Dalam kerja melakukan cek fakta, TIMES Indonesia juga bekerja sama dengan 23 media nasional dan lokal, untuk memverifikasi berbagai informasi hoaks yang tersebar di masyarakat.

Jika anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silakan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA TIMES Indonesia di email: [email protected] atau [email protected] (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

Fakta atau hoaks?
Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini.

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES