Peristiwa Daerah

Aplikasi PeduliLindungi Belum Marak di Jember, Ini Sebabnya

Rabu, 15 September 2021 - 18:40 | 35.95k
ILUSTRASI - Pengguna aplikasi PeduliLindungi. (FOTO: dok. TIMES Indonesia)
ILUSTRASI - Pengguna aplikasi PeduliLindungi. (FOTO: dok. TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JEMBER – Pemerintah menggencarkan untuk mengakses aplikasi yang dikembangkan untuk membantu instansi pemerintah melakukan pelacakan digital guna menghentikan penyebaran virus Corona, yaitu aplikasi PeduliLindungi

Aplikasi tersebut dijadikan sebagai media skrining yang digunakan oleh beberapa tempat umum seperti pusat perbelanjaan, pintu masuk wisata, dan juga syarat untuk menumpangi kendaraan umum.

Di Kabupaten Jember, nampaknya aplikasi tersebut masih belum diterapkan, sebab masih banyak pertimbangan dan persiapan. 

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Jember Bobby Arie Sandy mengatakan, penggunaan aplikasi tersebut masih dikaji ulang untuk diterapkan di Jember.

Penyebabnya, masyarakat Jember masih banyak yang belum mengerti menggunakan sistem digital. 

"Masih kami persiapkan bagaimana sosialisasinya, dan masih dibahas teman-teman gugus covid," katanya kepada TIMES Indonesia, Rabu (14/9/2021). 

Sementara itu, Pudjiono, Kepala Terminal Tawang Alun mengatakan, pihaknya masih menunggu anjuran dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk mengaplikasikannya. 

"Memang di media massa sudah banyak pemberitaan aplikasi itu dipakai di pintu masuk layanan transportasi umum, namun pihak kami masih belum. Kami menunggu instruksi dari pusat, menunggu pengumuman lewat email," ungkapnya.

Kendati demikian, saat ini pihaknya mengandalkan surat bebas Covid-19 atau hasil swab antigen sebagai syarat perjalanan jarak jauh. 

"Kami tetap ada skrining menggunakan surat swab antigen dengan keterangan negatif," lanjut Pudjiono. 

Sebagai informasi, sementara ini layanan tes Genose di terminal tidak lagi digunakan.

Sebab, aturan standar skrining sudah mulai beralih pada hasil swab antigen yang berlaku 1 x 24 jam.

Pemerintah menggencarkan untuk mengakses aplikasi yang dikembangkan untuk membantu instansi pemerintah melakukan pelacakan digital guna menghentikan penyebaran virus Corona, yaitu aplikasi PeduliLindungi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Dody Bayu Prasetyo
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES