Peristiwa Daerah

Kegiatan Operasional Meningkat, PT BSI dan PLN Kerjasama Pengadaan Listrik

Rabu, 15 September 2021 - 18:10 | 61.30k
Dari kiri ke kanan: Albert Saputro, Presdir PT MCG Tbk, Boyke P. Abidin, Direktur PT Bumi Suksesindo, Adi Priyanto, General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Timur, Bob Saril, Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN (FOTO: Rizki Alfian/ TIMESIndo
Dari kiri ke kanan: Albert Saputro, Presdir PT MCG Tbk, Boyke P. Abidin, Direktur PT Bumi Suksesindo, Adi Priyanto, General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Timur, Bob Saril, Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN (FOTO: Rizki Alfian/ TIMESIndo

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Meningkatnya kegiatan operasional PT Bumi Suksesindo (PT BSI), membuat kebutuhan tenaga listrik perusahaan pun ikut naik. Dalam rencana pengembangannya, BSI akan menambah tenaga listrik PLN sebesar 260 mega volt ampere (MVA).

Tenaga listrik yang dipakai BSI akan disuplai oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN). Untuk melancarkan kerja sama, maka pada hari ini BSI dan PLN menandatangani nota kesepahaman penyediaan tenaga listrik.

Penandatanganan berlangsung di Ruang Auditorium PT PLN Persero Kantor Pusat jalan Trunojoyo Blok M1/135, Kebayoran, Jakarta Selatan.

"Penambahan ini untuk mendukung Proyek Tembaga Tujuh Bukit di Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi," kata Albert Saputro, Presiden Direktur PT Merdeka Coppergold Tbk. (MCG), induk perusahaan BSI, Rabu (15/9/2021).

Adi-Priyanto-2.jpg

Menurut Albert, pengembangan proyek tembaga ini adalah bagian pertumbuhan Merdeka menjadi perusahaan tambang mineral terdepan di Indonesia. PLN menyambut gembira nota kesepahaman kerja sama yang ditandatangani hari ini.

Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN, Bob Saril, industri yang berkembang berarti pembangunan yang lebih maju dan penyerapan tenaga kerja yang lebih banyak. "PLN siap mendukung penuh MCG dan BSI," ungkap Bob.

Selain penandatanganan, kesempatan hari ini juga digunakan PLN dan MCG untuk penjajakan kerja sama lain dengan PLN di lokasi-lokasi tambang Merdeka. Proyek Tembaga Tujuh Bukit merupakan masa depan BSI. Untuk mewujudkannya, perusahaan sudah memulai eksplorasi bawah tanah sejak 2018.

"Sampai saat ini, proyek berkembang dengan positif, yang mana perusahaan telah berhasil membuat terowongan hingga mencapai 1.800 meter dalam rangka persiapan Feasability Study (Studi Kelayakan). Pengembangan proyek ini diperkirakan akan memperpanjang operasi BSI sampai 40 tahun lagi," ujar Bob.

Sementara itu Direktur BSI, Boyke Abidin, memastikan bahwa peningkatan kegiatan operasi di Tujuh Bukit dilakukan dengan tetap berkomitmen terhadap pengelolaan lingkungan.

Tak hanya sesuai peraturan yang belaku tetapi juga mengacu ke standar internasioal. Dalam menjalankan operasi, PT BSI juga mengedepankan social license to operate. "Dengan dukungan PLN, kami ingin berperan membangun Indonesia," tandas Boyke. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES