Peristiwa Daerah

Putar Lagi Roda Ekonomi, Bupati Jember Sulap Transportasi Konvensional Jadi Angkutan Wisata

Rabu, 15 September 2021 - 16:19 | 34.09k
Bupati Jember bersama Forkopimda meluncurkan program transportasi konvensional sebagai angkutan wisata, Rabu (14/9/2021). (FOTO: Arip Ripaldi/TIMES Indonesia)
Bupati Jember bersama Forkopimda meluncurkan program transportasi konvensional sebagai angkutan wisata, Rabu (14/9/2021). (FOTO: Arip Ripaldi/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JEMBERBupati Jember Hendy Siswanto dan Wakil Bupati Firjaun Barlaman (Gus Firjaun), meluncurkan program pemberdayaan Transportasi Konvensional sebagai angkutan wisata pada Rabu (15/9/2021). 

Hendy mengatakan, pembukaan wisata ini adalah awal dari kebangkitan ekonomi di Kabupaten Jember.

"Ini awal kebangkitan ekonomi dan kami dari pemerintah juga menyiapkan infrastruktur jalan yang baik. Untuk teman-teman para pengemudi kita, para pelayan wisatawan ini angkutan konvensional ini dilatih dulu, kemarin sudah mengikuti pelatihan tentang publik speaking, bagaimana cara melayani wisatawan," tutur Hendy kepada sejumlah wartawan. 

Menurut Hendy, program dapat memikat wisatawan domestik maupun manca.

"Saya bersyukur sekali kegiatan ini dilaksanakan, ini tidak terpikir oleh saya, bahwa potensi angkutan kita sangat hebat," ungkapnya. 

Hendy berpesan untuk menggaet wisatawan, harus berfikir dengan cepat tentunya dengan memanfaatkan potensi masyarakat di Jember sendiri. 

"Jangan berfikir terlalu jauh untuk gaet wisata luar Jember, berfikir lah dengan cepat Jember punya potensi masyarakat 2.5 juta lebih," tegasnya. 

"Kalau kita memutar uang di Jember saja itu lumayan sudah, nggak usah cari yang lain-lain," sambungnya. 

Lebih jauh, Hendy mengingatkan bahwa pandemi Covid-19 masih ada, kegiatan wisata tetap harus menggalakkan Prokes yang ketat. "Penggunaan masker harus tetap disosialisasikan terus dan vaksin juga. Karena ini syarat utama menuju new normal," tukasnya. 

Sementara itu, Purwanto, sopir angkutan wisata mengatakan, adanya pandemi Covid-19 ini sangat berdampak bagi pemasukan mereka.

Maka dari itu ita berharap dengan diadakannya Program Transportasi Konvensional Sebagai Angkutan Wisata ini mampu memutar roda perekonomian. "Ada paket wisata, kami tinggal menunggu kontak saja kalau ada pesanan, kami berharap ini tiap hari ada pesanan," imbuhnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Dody Bayu Prasetyo
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES