Peristiwa Daerah

Agar Lebih Andal, Meriam Caesar 155 di Batalyon Armed 12 Bakal Diupgrade

Rabu, 15 September 2021 - 16:13 | 56.84k
Unit meriam Caesar 155 di lapangan Batalyon Armed 12 Ngawi. (Foto: M.Miftakul/TIMES Indonesia)
Unit meriam Caesar 155 di lapangan Batalyon Armed 12 Ngawi. (Foto: M.Miftakul/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, NGAWIMeriam Caesar 155 mm di Batalyon Armed 12 Ngawi dalam waktu dekat ini akan dilakukan peningkatan. Diketahui meriam jenis itu termasuk alat utama sistem persenjataan (Alutsista) TNI dengan teknologi yang mutakhir.

Hal itu disampaikan Danpussenarmed, Mayjen TNI Totok Imam Santoso saat melakukan lawatan di markas Batalyon Armed 12 di Ngawi, pada Selasa (15/9/21).

"Ya segera, mungkin bulan depan akan kita upgrade, karena sayang kita sudah bisa teknologi tapi kurang konek," ucap Totok kepada TIMES Indonesia.

Mayjen TNI Totok Imam Santoso bDanpussenarmed, Mayjen TNI Totok Imam Santoso saat memberikan keterangan. (Foto: M.Miftakul/TIMES Indonesia)

Dikatakan Totok, rencana peningkatan teknologi pada meriam Caesar 155 di Batalyon Armed 12 bukan karena terdapat kendala. Namun, katanya, peningkatan teknologi pada sistem persenjataan yang sudah dilakukan setiap tahun itu masih belum tuntas.

"Saya melihat upgradenya belum tuntas. Sehingga ada beberapa tindakan yang masih manual, seharusnya kita sudah menggunakan teknologi semua," terang alumni Akmil tahun 1989 tersebut.

Kunjungan Danpussenarmed di Batalyon Armed 12 Ngawi, dikatakanya selain sebagai agenda rutin juga untuk memastikan kesiapan kesatuan dalam menyambut latihan integrasi pada bulan Oktober 2021 mendatang, dan juga untuk latihan tingkat divisi pada tahun depan.

Mayjen TNI Totok Imam Santoso cDanpussenarmed, Mayjen TNI Totok Imam Santoso saat memberikan sambutan dihadapan para personel Batalyon Armed 12 Ngawi. (Foto: M.Miftakul/TIMES Indonesia)

Terkait meriam Caesar 155 di Batalyon Armed 12 Ngawi, dikatakan Totok termasuk jenis meriam yang berteknologi mutakhir. Selain itu, daya jelajah peluru yang dimuntahkan bisa mencapai 40 kilometer. "Ini termasuk berteknologi mutakhir, canggih juga ini," ujarnya.

Sebelum melanjutkan perjalanan kunjungan di Resimen Malang, Jawa Timur, Danpussenarmed Mayjen TNI Totok Imam Santoso menekankan pada personil Batalyon Armed 12 Ngawi agar profesional dalam mengelola Alustista yang dimiliki. "Alutsista yang kita miliki ini mahal, dengan teknologi yang tinggi, harus diawaki secara profesional," tegasnya.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES