Pemerintahan Indonesia Herd Immunity

Ditargetkan 5300 Ibu Hamil di Banyuwangi Terima Vaksinasi Covid-19

Rabu, 15 September 2021 - 16:05 | 35.76k
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar Anas saat meninjau vaksinasi Covid-19 untuk ibu hamil (FOTO: Rizki Alfian/ TIMES Indonesia)
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar Anas saat meninjau vaksinasi Covid-19 untuk ibu hamil (FOTO: Rizki Alfian/ TIMES Indonesia)
FOKUS

Indonesia Herd Immunity

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Ribuan ibu hamil di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur mendapat vaksinasi Covid-19. Vaksinasi dilakukan sebagai upaya menekan angka penyebaran virus corona di bumi Blambangan.

"Vaksinasi kita percepat dengan kolaborasi bersama berbagai elemen masyarakat. Untuk ibu hamil, targetnya ada 5.300 yang memenuhi syarat vaksinasi terkait usia kehamilannya. Per kemarin sudah 2.478 ibu hamil disuntik dosis 1," kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar Anas, Rabu (15/9/2021).

Ditargetkan, dalam sepekan ke depan bisa tuntas 5.300 ibu hamil mendapatkan dosis 1. Ipuk mengatakan, vaksinasi Covid-19 tersebut digelar sebagai ikhtiar melindungi ibu dan bayi di dalam kandungan.

Ipuk-Fiestiandani-Azwar-Anas-16.jpg

"Kami akan terus kejar vaksinasi ini mengingat manfaatnya untuk melindungi, dan sekaligus mengurangi risiko keparahan seseorang bila terpapar covid-19. Ini adalah salah satu benteng kita menghadapi pandemi, selain disiplin pada protokol kesehatan yang ketat," ungkap Ipuk.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan, per 14 September, cakupan vaksinasi dosis 1 di Banyuwangi mencapai 636.977 warga (47,5% sasaran). Adapun dosis 2 sebesar 338.790 (25,28 persen).

Kepala Dinas Kesehatan dr. Widji Lestariono mengatakan, untuk vaksinasi ibu hamil, pihaknya menyediakan 20.000 dosis untuk dosis 1 maupun dosis 2, termasuk untuk pendamping ibu hamil. Seluruh puskesmas dikerahkan untuk melakukan penyuntikan vaksin bagi ibu hamil yang ada di wilayah mereka.

"Kami gelar serentak, kami libatkan bidan wilayah untuk menyisir ibu hamil yang layak divaksin. Selain pada ibu hamil, kami juga sasarkan vaksin pada pendampingnya sekalian. Bisa suami atau mungkin keluarga yang mendampinginya yang memang belum divaksin. Harapannya, cakupan vaksin bisa lebih luas," kata Rio.

Sementara itu, salah seorang ibu hamil, Alifia Kusaini (22) mengaku bersyukur akhirnya bisa divaksin. Alifia yang tengah hamil 15 minggu ini awalnya merasa khawatir bisa ikut divaksin atau tidak.

"Dengan dibolehkannya ibu hamil divaksin saya menjadi lega. Karena saya pikir ini akan bagus buat saya dan janin yang di kandungan di tengah situasi pandemi seperti ini," tandasnya dalam vaksinasi Covid-19 untuk ibu hamil di Kabupaten Banyuwangi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES