Peristiwa Nasional

Presiden RI Jokowi: Alhamdulillah, Indonesia Tak Masuk 10 Negara Kasus Covid-19 Tertinggi

Rabu, 15 September 2021 - 15:44 | 28.35k
Presiden RI Jokowi. (FOTO: Dok. Biro Pers Istana Kepresidenan)
Presiden RI Jokowi. (FOTO: Dok. Biro Pers Istana Kepresidenan)

TIMESINDONESIA, JAKARTAPresiden RI Jokowi (Joko Widodo) meyebut, Indonesia tidak masuk dalam 10 negara dengan kasus Covid-19 tertinggi di dunia, meskipun jumlah penduduk Indonesia merupakan keempat terbesar di antara negara-negara dunia.

Kepala Negara pun semakin optimistis, Indonesia akan mampu menagglangi penyebaran wabah virus yang meyerang sistem pernafasan tersebut. Terlebih, kasus Covid-19 di Tanah Air terus mengalami tren penurunan.

"Alhamdulillah, kasus Covid-19 terus menunjukkan tren penurunan. Kita sangat optimistis. Sebagai negara dengan penduduk terbesar keempat di dunia, Indonesia tidak masuk dalam 10 besar jumlah kasus tertinggi di dunia," ucap Presiden, Rabu (15/9/2021).

Presiden mengatakan kasus harian Covid-19 terus menurun tajam. Pada 15 Juli 2021, Indonesia pernah mengalami lonjakan kasus hingga 56.000 kasus harian. Kini penambahan kasus harian menurun menjadi 2.577 kasus, berdasarkan data 13 September 2021.

Persentase kasus Covid-19 harian di Indonesia saat ini mencapai 13,6 kasus harian per 1 juta penduduk, jauh di bawah negara-negara tetangga di ASEAN.

"Tingkat keterisian rumah sakit atau bed occupancy rate (BOR) juga berangsur-angsur melandai. BOR nasional berada di angka 13,8 persen dan BOR Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet yang dulu sempat mencapai 92 persen kini sudah turun di angka 7 persen," ujarnya.

Per 12 September 2021, tingkat penularan atau positivity rate harian RI sebesar di 2,64 persen atau lebih baik dari rata-rata dunia yang mencapai 8,34 persen. "Angka kesembuhan kita 94,03 persen, di atas rata-rata dunia yang 89,59 persen," kata Presiden.

Terkait vaksinasi, lanjut Presiden RI Jokowi, sudah disalurkan kepada 34,94 persen atau 72,76 juta penduduk Indonesia. Sementara, dari sisi dosis, 42,2 persen dosis vaksin Covid-19 sudah disuntikkan ke masyarakat. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES