Peristiwa Nasional

Sejarah Hari Ini: 15 September, Hari Demokrasi Internasional

Rabu, 15 September 2021 - 15:01 | 65.82k
KPU menggelar simulasi pemungutan suara. PBB menetapkan tanggal 15 September sebagai Hari Demokrasi Internasional. (foto: antaranews)
KPU menggelar simulasi pemungutan suara. PBB menetapkan tanggal 15 September sebagai Hari Demokrasi Internasional. (foto: antaranews)

TIMESINDONESIA, JAKARTASejarah hari ini mencatat, pada tanggal 15 September 1997 di Cairo, Inter-Parliamentary Council (IPU) yang terdiri dari 193 negara melaksanakan Universal Declaration on Democracy yang kemudian ditetapkan oleh PBB sebagai Hari Demokrasi Internasional. 15 September juga tercatat sebagai hari kelahiran penulis misteri Agatha Christie.

1997: Hari Demokrasi Internasional.

Sejarah hari ini b

Untuk peringatan Hari Demokrasi Internasional tahun 2021, PBB mengangkat tema yang berkaitan dengan pandemi Covid-19 untuk peringatan Hari Demokrasi Internasional tahun ini, yaitu "Memperkuat ketahanan demokrasi dalam menghadapi krisis di masa depan".

Sekretaris Jenderal PBB António Guterres mendesak pemerintah untuk transparan, responsif, dan akuntabel soal kondisi Covid-19 di negara masing-masing. PBB juga menekankan, negara harus menghormati dan melindungi hak kebebasan berekspresi dan pers, kebebasan informasi, kebebasan berserikat dan berkumpul.

Menurut PBB, deklarasi hari ddemokrasi selaras dengan deklarasi Universal Hak Asasi Manusia, kehendak rakyah harus menjadi dasar kekuasan pemerintah. Kehendak itu, harus dinyatakan dalam pemilihan berkala serta dilakukan melalui pemungutan suara rahasia atau dengan prosedur pemungutan suara bebas yang setara.

Meski demikian, perayaan hari Demokrasi Internasional ini tak banyak dirayakan oleh masyarakat dunia.

1890:  Agatha Christie Lahir

Sejarah hari ini cPenulis misteri Agatha Christie lahir pada 15 September 1890. (foto: wikipedia)

Penulis misteri Agatha Christie lahir pada 15 September 1890. Dia kemudian menjadi novelis terlaris sepanjang masa, menurut Guinness World Records, novelnya telah terjual sekitar 2 miliar eksemplar. Selain itu, drama panggungnya The Mousetrap memegang rekor dunia untuk jangka terlama. Dibuka di West End of London pada November 1952, dan pada Agustus 2018 masih berjalan setelah lebih dari 27.000 pertunjukan.

Penulis Murder on the Orient Express ini meninggal pada Januari 1976, di usia 85 tahun.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES