Edukasi E-Commerce Oleh Mahasiswa Unisma Malang Pada Pengrajin Songkok

TIMESINDONESIA, MALANG – Mahasiswa Kandidat Sarjana Mengabdi Unisma Malang yang berdomisili di Gresik melakukan kunjungan ke tempat pengrajin songkok di Desa Lumpur Kecamatan Gresik Kabupaten Gresik, Sabtu (11/9/2021).

Songkok merupakan aksesoris yang sudah digunakan secara turun temurun sebagai pelengkap pakaian muslim/ baju adat pada masyarakat. Dengan berkembangnya zaman, mulai banyak bermunculan produk songkok/kopia yang beragam bentuk dan motifnya, sehingga menbuat produk songkok ini kurang banyak peminatnya.

Sistem pembayaran jatuh tempo dari pengepul menjadi kendala yang kerap kali dialami oleh pengrajin. Hal ini membuat pembuat pengrajin sulit untuk memproduksi songkok secara berkala. Dikarenakan pengrajin masih mengandalkan pembayaran tersebut sebagai modal utama dalam memproduksi songkok.

Sementara itu, menurut Komunitas pengrajin songkok ada juga yang sering terjadi adalah memasarkan produknya. Kebanyakan terget pasar yang dituju oleh pengrajin adalah pusat oleh-oleh yang berada di petilasan/ makam Wali Songo.

Dengan musibah pandemi covid-19 yang menimpa seluruh dunia ini membuat produk mereka minim produksi karena kurangnya permintaan.

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

Dengan hadirnya mahasiswa KSM Unisma (Muhammad Aunul Khaq) diharapkan dapat menjadi solusi atas permasalahan yang dihadapi oleh pengrajin. Anggota KSM UNISMA memberikan edukasi tentang penggunaan E-Commerce untuk meningkatkan penjualan produk. Dengan menggunakan platform Shopee, yaitu dengan fitur “Toko Saya”.

“Toko Saya” merupakan fitur yang disediakan oleh Shopee untuk membantu UMKM/pengusaha kecil untuk memasarkan produknya secara luas, didalam fitur tersebut para pengusaha UMKM bisa melampirkan foto dari produk-produknya dan memberikan deskripsi produk yang mereka pasarkan seperti bahan, ukuran, model, dll.

Dengan fitur “Toko Saya” pelaku UMKM bisa memasarkan produk dengan luas dan dapat menunjang keberlangsungan usahanya dalam mengikuti Era Digital saat ini. Penggunaan fitur ini sangat memudahkan para pengusaha UMKM, karena para pengusaha tersebut hanya tinggal memposting produk mereka dan memberikan deskripsi produk dan juga harga lalu menunggu pembeli yang minat terhadap produk tersebut. Disaat ada pembeli yang berminat akan ada notifikasi (pemberitahuan) bahwa ada pembeli yang tertarik pada produknya. (*)

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

*)Pewarta: Muhammad Aunul Khaq, Mahasiswa KSM Tematik Kelompok 43 Universitas Islam Malang (UNISMA)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement