Olahraga

Tampil Bak Spider Man, Ernando Ari jadi Pemain Muda Terbaik Pekan Kedua

Rabu, 15 September 2021 - 14:19 | 73.87k
Ernando Ari melakukan lompatan penyelamatan gawang dalam sebuah sesi latihan. (FOTO: Persebaya)
Ernando Ari melakukan lompatan penyelamatan gawang dalam sebuah sesi latihan. (FOTO: Persebaya)

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Persebaya Surabaya memang tak ada habisnya mengorbitkan pemain-pemain muda bertalenta. Terbaru, nama Ernando Ari Sutaryadi tercatat sebagai The Best Young Player versi BRI Liga 1 2021/2022 pekan kedua.

Meski terbobol tiga gol di laga perdananya melawan Borneo FC, penjaga gawang berusia 19 tahun itu punya mentalitas yang patut diacungi jempol. Bak pahlawan Spider Man ia tampil cekatan pada pertandingan kedua melawan Persikabo 1973.

Kiper kelahiran 27 Februari 2002 itu tercatat tiga kali menggagalkan peluang emas Ciro Alves dan kawan-kawan. Jika tidak ada hadiah penalti bagi Laskar Padjajaran, Ernando hampir dipastikan akan meraih cleenshet perdananya.

Ernando-Ari-2.jpg

Pelatih Kiper Persebaya, Benyamin Van Breukelen mengungkapkan mental anak asuhnya itu justru terbentuk setelah tiga kali memungut bola dari gawangnya sendiri di laga pertama.

"Lawan Borneo kayaknya jadi pembelajaran yang baik buat dia. Mentalnya terbentuk. Saya juga ingatkan untuk fokus ke laga selanjutnya," ungkapnya.

Ben -sapaan akrab Benyamin menyebut Ernando juga punya inisiatif yang baik untuk memperbaiki diri. "Dan memang harus seperti itu. Meskipun menang, dia tetap saya ingatkan untuk tetap fokus dengan laga selanjutnya. Perjalanan dia masih panjang," tuturnya.

Sementara itu Ernando sendiri mengaku bersyukur atas predikat pemain muda terbaik pada pekan kedua ini. Tidak lupa ia menyebut di balik semua capaiannya itu ada dukungan dari teman-teman tim dan doa orang tua serta keluarga.

Ernando-Ari-3.jpg

Bangkit dari Kritikan Netizen

Saat ditanya bagaimana caranya bangkit dari kritikan netizen Ernando mengaku tidak terlalu memperdulikan itu.  "Intinya cuman membuktikan, saya tidak terlalu memikirkan tentang kritikan itu yang terpenting main buat orang tua dan tim. Kalau mikir main buat keluarga pasti kita akan mati-matian untuk mendapatkan kemenangan itu," jelasnya.

Orang tua, kata Ernando berperan penting dalam perjalanan karirnya. Kemarin, lanjutnya, mereka menyampaikan untuk melupakan pertandingan pertama lantaran masih banyak pertandingan selanjutnya.

"Dan di saat itu juga saya sudah melupakan pertandingan pertama. Jadi saya bisa lebih fokus ke pertandingan selanjutnya," kata kiper yang pernah membawa Garuda Muda meraih gelar juara ini.

Penjaga gawang dengan tinggi 178 sentimeter itu kemungkinan besar masih menjadi starting line up pada pertandingan selanjutnya melawan PSM Makassar. Sebab belum ada kejelasan terkait kondisi Satria Tama, kiper utama yang masih cedera.

"Target pribadi di pertandingan berikutnya, semoga cleansheet dan juga mendapatkan tiga poin. Aamiin," tutup Ernando Ari.

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES