Warga Kelurahan Candi Jaya, Dempo Tengah Gotong Royong Perbaiki Jalan Pertanian

TIMESINDONESIA, PAGARALAM – Warga kompak bergotong royong melakukan perbaikan jalan pertanian yang juga menjadi jalan utama menuju pemukiman warga di lingkungan RT 04 dan 03 Kelurahan Candi Jaya, Kecamatan Dempo Tengah.

Akses yang juga tumpuan untuk mendukung hasil perkebunan warga itu, menghubungkan pemukiman warganya di Talang Mulak dan Talang Luang Priok. “Gotong royong sudah dilaksanakan sejak tiga hari lalu. Kami warga berswasdaya kerjasama memperbaiki akses jalan,” ujar Agus Irwanto SE, Lurah Candi Jaya, Rabu (15/9/2021).

Agus Irwanto menegaskan, sebenarnya ini sudah pernah dilakukan pengerasan oleh pemerintah. Itu sudah dilakukan sudah lama, hingga saat ini kondisi jalan sudah rusak. “Dulu hanya pengerasan, belum diaspal,” katanya lagi seraya mengatakan banyak warga mengharapkan adanya tindaklanjut pembangunan akses menuju pemukiman warga di dua Talang.

“Soalnya, jika hujan turun jalan tersebut sulit dilalui karena kondisinya tanah berlumpur. Kalau hujan, mobil juga akan tergelincir, apalagi motor jika lewat sini. Selaku lurah di Candi Jaya, saya sangat mengapresiasi keaktifan dan kerjasama warga kami di sini. Diharapkan dengan adanya gorong royong warga ini mendapat tanggapan dari pemerintah kota melalui Dinas terkait, agar akses menuju pemukiman warga dan pengangkutan perkebunan ini segara di aspal,” harapnya.

Menanggapi hal tersebut, Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pagaralam, Yudianto ST MT didampingi Kabid Bina Marga, Dodi Satriawan ST mengatakan pihaknya segera melakukan pengecekan ke lapangan terkait adanya akses yang menghubungkan warga yang belum tersentuh pembangunan infrastruktur jalan.

“Sejauh ini, memang ada beberapa akses yang dulunya perkebunan saat ini telah menjadi pemukiman warga. Tidak hanya di Candi Jaya saja, namun juga ada beberapa lokasi yang sudah kita terima laporan,” ungkapnya.

Lanjut Yudi, namun pihak Pemkot melalui PUPR justru tidak tinggal diam untuk menindaklnjutinya. “Saran kita, untuk memudahkan program pembangunan usulan masyarakat seperti pengaspalan jalan, bisa diusulkan melalui Musrenbang. Mengapa, agar arah pembangunan jelas dan terarah. Perihal anggaran bisa diakomodir dana pusat atau Bangub, jika kondisi APBD Kota memang tidak memungkinkan terlebih situasi pandemi Covid-19,” pungkasnya

Ada 51 KK, Warga Siap Hibah Lahan

Jika nanti kami dapat bantuan dari pemerintah untuk perbaikan ataupun pelebaran jalan di sana secara permanen atau diaspal, warga Candi Jaya siap untuk menghibahkan tanahnya. “Soal tanah tidak ada masalah,” ucap Agus Irwanto, Lurah Candi Jaya.

Saat ini, upaya perbaikan jalan yang dilakukan secara swadaya warga menghukum warga yang tak sedikit jumlahnya. Sejalan dengan waktu akses menuju perkebunan warga ini lamban laun menjadi pemukiman warga.

 “Di Talang Mulak ini ada 19 KK, sementara di Talang Luang Priok ada sebanyak 33 KK,” ucap dia seraya mengatakan gotong royong persis dilakukan dititik kerusakan jalan yang menanjak karena menyulitkan mobilitas warga baik itu melakukan aktifitas sehari hari ke duan atau keperluan lainnnya.

Warga melakukan perbaikan jalan pertanian sepanjang lebih kurang 100 meter dengan lebar jalan sekitar 3,5 meter. “Kami akui perbaikan memang masih belum maksimal, karena memang dari swadaya warga saja namun setidaknya bisa mempermudah warga untuk melintas. Dibahu jalan kami juga buat jalan khusus untuk motor, jadi kita cor semen dan membuat dreanase biar jalan tidak seperti kubangan lumpur,” pungkasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement