Peristiwa Daerah

TMMD ke-112 Dibuka di Mojokerto, Ini Pesan Pangdam V/Brawijaya

Rabu, 15 September 2021 - 14:04 | 35.58k
Penandatanganan kegiatan TMMD ke 112 oleh Dandim 0815, Letkol Inf Beni Asman dan Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati di DTH, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto. Rabu (15/9/2021) (Foto: Thaoqid Nur Hidayat/TIMES Indonesia)
Penandatanganan kegiatan TMMD ke 112 oleh Dandim 0815, Letkol Inf Beni Asman dan Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati di DTH, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto. Rabu (15/9/2021) (Foto: Thaoqid Nur Hidayat/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MOJOKERTO – Tentara Manunggal Membangun Desa atau TMMD tahun 2021 dimulai di Jawa Timur. Ribuan prajurit TNI diterjunkan untuk pengabdian kepada masyarakat. Kurang lebih 30 hari ke depan TMMD ke-112 ini dilaksanakan. Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Suharyanto berkesempatan membuka agenda TMMD ke-112 di Desa Duyung, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto.

TMMD ke-112 tahun 2021 ini digelar serentak di lima kabupaten di Jawa Timur, Blitar, Malang, Pamekasan, Kediri, dan Mojokerto. TMMD kali ini dibatasi lantaran sedang dalam situasi pandemi covid-19.

"Sasarannya adalah sifatnya fisik dan non fisik, sifatnya perencanaan penentuan sasaran dari masyarakat. Jadi secara bottom up, tentu saja sasaran fisiknya ini diharapkan memang sasaran-sasaran yang sangat dibutuhkan masyarakat," ungkap Mayjen TNI Suharyanto, Rabu (15/9/2021).

TMMD ke 112 bPangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Suharyanto, S.Sos., M.M. , Kasatpol PP Jawa Timur, M. Hadi Wawan Guntoro, dan Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati ketika memberikan keterangan kepada awak media. Rabu (15/9/2021)(Foto: Thaoqid Nur Hidayat/TIMES Indonesia)

"Pelaksanaan kurang lebih 1 bulan dari mulai hari ini,  sebelumnya sudah dilaksanakan pra-TMMD. Di samping sasaran-sasaran fisik baik pembangunan jalan, rumah ibadah, rumah tidak layak huni, musola dan sebagainya juga dilaksanakan kegiatan non fisik," sambungnya.

Selain itu pula dilaksanakan sasaran non fisik yang dikerjakan dalam TMMD ke-112 tahun 2021. Kegiatan peningkatan pemberdayaan masyarakat, meliputi bidang kesehatan, bidang wawasan kebangsaan, dan pelatihan peningkatan kreativitas lainnya.

TMMD ke-112 ini bertujuan untuk kemanunggalan antara prajurit Kodam V/ Brawijaya dengan masyarakat. Di sisi lain untuk meningkatkan rasa persaudaraan, kesetiakawanan, dan persahabatan terhadap masyarakat.

"Titik beratnya adalah untuk meningkatkan persaudaraan, kesetiakawanan, persahabatan. Pelaksanaannya seluruh komponen bangsa, TNI, Polri, Pemerintah Provinsi, Dinas-dinas terkait, mungkin juga ada organisasi-organisasi kemasyarakatan," kata Mayjen TNI Suharyanto.

TMMD ke 112 cPangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Suharyanto ketika membunyikan gong pertanda dimulainya TMMD ke 112 tahun 2021 di Desa Duyung, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto. Rabu (15/9/2021)(Foto: Thaoqid Nur Hidayat/TIMES Indonesia)

Di Kabupaten Mojokerto, sasaran fisik dari TMMD ke-112 berupa renovasi 2 unit ruang kelas SDN Duyung, peningkatan jalan lingkungan yang menghubungkan Dusun Duyung dengan Dusun Kemlagi, Desa Kesiman. Kemudian pembangunan Jalan Usaha Tani (JUT) Dusun Bantal, Desa Duyung. Lalu rehabilitasi Musola Punden Dusun Bantal, dan pembangunan saluran irigasi di Dusun Duyung. Total anggaran mencapai Rp1,9 miliar.

Turut hadir dalam agenda pembukaan TMMD ke-112 di Kabupaten Mojokerto ini di antaranya Wakapolda Jawa Timur, Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo. Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati. Kasatpol PP Jatim, M. Hadi Wawan Guntoro. Dandim 0815, Letkol Inf Beni Asman. Kapolres Mojokerto, AKBP Apip Ginanjar. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES