Peristiwa Nasional Indonesia Herd Immunity

Tambah Stok Vaksin, 1,8 Juta Vaksin CoronaVac Tiba di Indonesia

Rabu, 15 September 2021 - 13:54 | 51.07k
Vaksin CoronaVac untuk vaksinasi pelajar di Surabaya (FOTO: Shinta Miranda/TIMES Indonesia)
Vaksin CoronaVac untuk vaksinasi pelajar di Surabaya (FOTO: Shinta Miranda/TIMES Indonesia)
FOKUS

Indonesia Herd Immunity

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Indonesia kembali mendatangkan 1.808.040 dosis vaksin Covid-19 produksi Sinovac dalam bentuk jadi melalui fasilitas COVAX. Total jumlah vaksin yang datang ke Indonesia menjadi lebih dari 243 juta dosis, baik dalam bentuk bulk maupun vaksin jadi.

Kehadiran tahap ke-61 ini merupakan bukti nyata Ppemerintah berupaya keras memenuhi kebutuhan stok vaksin Covid-19 untuk digunakan dalam program vaksinasi di Indonesia.

Asisten Operasi Kapolri Irjen Pol Imam Sugianto mengatakan, kehadiran tahap ke-61 ini merupakan bukti nyata Pemerintah berupaya keras memenuhi kebutuhan stok vaksin Covid-19 untuk digunakan dalam program vaksinasi di Indonesia.

"Dengan kehadiran vaksin ini sekaligus memastikan stok vaksin aman," ujarnya, Selasa (14/9).

Imam menambahkan, vaksinasi, memakai masker, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan, serta penguatan 3 T adalah langkah penting mempercepat pemulihan kesehatan, membangkitkan produktivitas, dan mengakhiri pandemi. Pemerintah melakukan percepatan dan perluasan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk mempercepat pengendalian pandemi dan terbangunnya herd immunity atau kekebalan kelompok.

Indonesia menerima vaksin CoronaVac ini melalui kerja sama COVAX Facility. Total jumlah vaksin Covid-19 yang datang ke Indonesia menjadi lebih dari 243 juta dosis, baik dalam bentuk bahan baku (bulk) maupun vaksin jadi.

Lebih lanjut, Imam menekankan, vaksinasi, memakai masker, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan, serta penguatan 3T (testing, tracing, treatment) termasuk langkah penting mempercepat pemulihan kesehatan, membangkitkan produktivitas, dan mengakhiri pandemi.

Imam mengingatkan, penurunan kasus positif Covid-19 belakangan ini jangan sampai membuat lengah. Semua pihak tetap memerlukan upaya bersama melawan pandemi. Termasuk penerapan disiplin protokol kesehatan dan percepatan vaksinasi.

"Kami berharap semua pihak mematuhi kebijakan PPKM yang dikeluarkan pemerintah, karena kebijakan tersebut sebagai upaya melindungi kita semua dan menekan laju penularan Covid-19," katanya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES