Misi Khusus, Ratusan Prajurit TNI Dikerahkan ke Desa Buninagara Majalengka

TIMESINDONESIA, MAJALENGKA – Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat Komando Distrik Militer (Kodim) 0617/Majalengka, mengerahkan ratusan prajurit terbaiknya ke wilayah bagian selatan Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.

Ratusan prajurit TNI tersebut berbondong-bondong mendatangi Desa Buninagara, Kecamatan Malausma, Kabupaten Majalengka, dengan membawa sejumlah peralatan. Mulai dari cangkul, golok hingga alat untuk pembangunan sarana fisik maupun non fisik.

Ternyata kedatangan ratusan prajurit ke desa tersebut, mempunyai misi khusus. Namun, misi itu bukan untuk melakukan pertahanan di perbatasan, apalagi untuk berperang. Melainkan, mereka punya misi khusus kemanusiaan untuk membantu meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.

Desa Buninagara ialah salah satu desa di Kabupaten Majalengka yang menjadi sasaran program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-112 Kodim 0617/Majalengka, tahun 2021.

Dandim 0617/Majalengka, Letkol Inf Andik Siswanto mengatakan, kegiatan TMMD ke-112 tersebut akan berlangsung selama 30 hari, terhitung sejak hari ini pada tanggal 15 September hingga 15 Oktober 2021 mendatang.

"Pada TMMD kali ini kami dari pihak TNI menurunkan lebih kurang 104 personel," kata Letkol Inf Andik Siswanto, saat dikonfirmasi TIMES Indonesia, di lokasi upacara pembukaan TMMD ke-112 Kodim 0617/Majalengka, tahun 2021, Rabu (15/9/2021).

Menurut dandim, bahwa kegiatan tersebut juga sekaligus melibatkan warga masyarakat di sekitar lokasi TMMD untuk saling bergotong royong dan bahu membahu dalam mengerjakan sejumlah sarana fisik bersama para prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas TMMD.

"Kegiatan ini sekaligus dalam rangka mewujudkan program pemerintah, kita berusaha untuk melakukan yang terbaik bagi masyarakat," jelasnya.

Letkol Inf Andik menambahkan, bahwa pemilihan lokasi TMMD tersebut, berdasarkan koordinasi dengan pemerintah daerah setempat dan pihak TNI yang membantu dalam pengerjaan di lapangan.

Selama 30 hari kedepan, menurut dandim, bahwa para prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas TMMD ini akan tinggal, makan dan beraktivitas di rumah-rumah warga setempat (orang tua asuh), dengan uang lauk pauk diserahkan dan dimasakkan kepada mereka.

"Dengan begitu, kita harapkan kehadiran mereka tidak memberatkan warga yang ditumpanginya. Selain itu, tujuan pembangunan ini adalah terciptanya asimilasi dua arah," jelasnya.

Sementara itu, Bupati Majalengka, Karna Sobahi mengungkapkan, bahwa TMMD merupakan aksi nyata untuk ibu pertiwi dan warga masyarakat. Apalagi menurutnya tujuan TMMD untuk meningkatkan akselerasi pembangunan di daerah.

"Kegiatan ini mengajak semua untuk bergotong royong. Lewat kebersamaan, semua persoalan berat akan terasa lebih ringan," ujar Karna Sobahi.

Karna Sobahi juga mengapresiasi atas keterlibatan TNI dalam membangun kota berjuluk Angin yang dibalut dalam program TMMD ke-112 Kodim 0617/Majalengka, tahun 2021 ini.

"Kami berharap dengan adanya pembangunan baik sarana fisik maupun non fisik dapat meningkatkan perekonomian masyarakat. Sehingga secara tidak langsung kegiatan tersebut dapat menekan angka kemiskinan dan dapat mewujudkan sinergi membangun Negeri," harap Karna Sobahi.

Kepala Desa Buninagara, Asep Sukmawan mengaku bersyukur dan bahagia dengan adanya kegiatan TMMD yang menurutnya menyentuh langsung kebutuhan warga masyarakat.

"Pembangunan ini sangat dinantikan masyarakat kami sejak dulu. Alhamdulillah dan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung pembangunan, dengan TMMD perekonomian dan kesejahteraan masyarakat di desa kami akan semakin menggeliat," jelasnya di Majalengka. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement