CSR Pertamina Madiun, Bekali Keterampilan Anak Berkebutuhan Khusus
TIMESINDONESIA, MADIUN – Anak-anak berkebutuhan khusus membutuhkan bekal keterampilan untuk hidup mandiri dan tidak menjadi beban orang lain. Upaya yang dilakukan Panti Asuhan Asih di Desa Karangrejo, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun tersebut, didukung oleh PT Pertamina Fuel Terminal Madiun (Pertamina Madiun) melalui program CSR Batik Ramah Lingkungan (Ramli).
"Anak-anak diberikan pelatihan membatik, menjahit dan mengemas produk oleh Pertamina," ujar Siti Riyadhol Badiah Kepala Panti Asuhan Asih, Rabu (15/9/2021).
Siti mengungkapkan, ada 82 anak asuh sekaligus peserta didik sekolah luar biasa negeri (SLBN) yang dipimpinnya. Dengan berbagai keterbatasan yang dimiliki, pihaknya berupaya memaksimalkan kemampuan mereka.
IPAL bantuan CSR dari Pertamina untuk mengolah air limbah batik. (FOTO: Yupi Apridayani/Yupi Apridayani)
"Dengan bekal keterampilan yang dimiliki, mudah-mudahan anak-anak bisa mandiri setelah lulus," tegas Siti yang juga menjabat sebagai Kepala Sekolah Luar Biasa Negeri (SLB) Karangrejo, Madiun.
Dari hasil pelatihan yang diberikan Pertamina, lanjutnya, anak-anak asuhannya sudah menghasilkan aneka produk batik dengan teknik batik tulis dan ecoprint. Tidak hanya berupa kain tetapi juga dibuat masker, mukena, tas, syal dan lain-lain.
"Anak-anak juga dibimbing untuk bercocok tanam, beternak dan memelihara ikan," jelas Siti.
Bantuan program corporate social responsibility (CSR) Pertamina di Panti Asuhan Asih berupa instalasi pengolahan limbah (Ipal), peralatan dan pelatihan hand sanitizer, peralatan dan pelatihan handycraft dan peralatan ecoprint.
"Harapan kami bantuan ini bisa menambah semangat dan meningkatkan kreativitas anak-anak panti asuhan," ungkap Faisal Yanuar Abidah Supervisor HSSE Pertamina Madiun.
Bantuan peralatan dan pelatihan diterima Kepala Panti Asuhan Asih dan Ketua Yayasan Ar Razzaq. (FOTO: Yupi Apridayani/Yupi Apridayani)
Faisal juga berharap produk yang dihasilkan anak-anak panti asuhan dari pelatihan memperoleh peluang pasar. "Saat ini kendalanya di pemasaran. Mudah-mudahan Pemkab Madiun bisa membantu pemasaran produknya," kata Faisal.
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Madiun, Penta Lianawati Ahmad Dawami merespons positif CSR Pertamina. Serta berjanji akan memfasilitasi pemasaran produk yang dihasilkan anak-anak Panti Asuhan Asih melalui dinas terkait.
"Nanti hasil karya anak-anak akan dipamerkan di Galeri Dekranasda," ujar istri Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami.
Menurut Penta, skill serta keterampilan bagi anak-anak berkebutuhan khusus dibutuhkan untuk bekal masa depan mereka. "Peluang sukses itu banyak. Tidak hanya dengan bekerja di belakang meja saja. Yang terpenting ditekuni karena kesuksesan butuh proses," kata Penta.
Bantuan pelatihan dan peralatan untuk Panti Asuhan Asih, Desa Karangrejo, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun merupakan bagian program CSR Pertamina Madiun untuk penguatan dan pemulihan ekonomi masyarakat di tengah pandemi. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Ferry Agusta Satrio |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |