Peristiwa Internasional

Sapi di Jerman Diajari Pergi ke Toilet, Ini Tujuannya

Rabu, 15 September 2021 - 08:21 | 37.05k
Toilet untuk sapi dengan dinding-dinding berwarna hijau terlihat mewah. (foto: Screenshot BBC)
Toilet untuk sapi dengan dinding-dinding berwarna hijau terlihat mewah. (foto: Screenshot BBC)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Untuk mengurangi emisi gas rumah kaca, sapi-sapi di Jerman mulai diajari menggunakan toilet yang dibuat secara khusus untuk menampung dan mengelola urine.

Urine sapi yang dikelola itu bisa mengurangi emisi amonia. Amonia dari urine sapi akan berubah menjadi gas rumah kaca dinitrogen oksida ketika dicampur dengan tanah.

Dalam penelitian yang berlangsung di Jerman, para ilmuwan melatih hewan-hewan tersebut untuk menggunakan toilet yang telah ditentukan. Urine mereka kemudian dikumpulkan dan diolah.

Toilet untuk sapi bSapi-sapi uang telah diajari selama beberapa waktu akhirnya bisa membuang urin di toilet khusus itu.(foto: Screenshot BBC)

Dilansir BBC,  diseluruh dunia, sekitar 10% dari semua emisi gas rumah kaca dari aktivitas manusia berasal dari ternak.

Para peneliti itu berusaha mengajari 16 sapi menggunakan toilet, yang dijuluki MooLoo, di sebuah peternakan milik Research Institute for Farm Animal Biology, Jerman.

Hewan-hewan itu ditempatkan di kandang MooLoo dan diberi hadiah makanan untuk buang air kecil.

Setelah ini, hewan-hewan tersebut kemudian ditempatkan di area di sebelah MooLoo dan diberi hadiah ketika berjalan ke kandang dan buang air kecil. Sapi yang buang air kecil di luar MooLoo disemprot dengan air selama tiga detik.

Sebagai bagian dari pelatihan tahap ketiga, jarak dari toilet diperpanjang, dan hadiah dan hukuman juga berlanjut.

Pada akhir 10 sesi pelatihan, peneliti menemukan bahwa 11 hewan berhasil dilatih ke toilet.

"Sangat cepat, rata-rata dalam 15 hingga 20 buang air kecil, sapi-sapi itu masuk ke toilet dengan sendirinya," kata Lindsay Matthews, peneliti yang terlibat dalam penelitian tersebut kepada Radio New Zealand.

"Pada akhirnya, dari jumlah sapi itu tiga perempatnya  buang air kecil di toilet," katanya lagi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES