Peristiwa Internasional

Vladimir Putin Jalani Isoman karena Infeksi Covid-19 di Lingkaram Dalam

Rabu, 15 September 2021 - 07:30 | 37.64k
Presiden Rusia, Vladimir Putin. (FOTO: Rusia Beyond/Sputnik)
Presiden Rusia, Vladimir Putin. (FOTO: Rusia Beyond/Sputnik)

TIMESINDONESIA, JAKARTAPresiden Rusia, Vladimir Putin akan menjalani isolasi mandiri setelah ditemukannya kasus positif Covid-19 di lingkaran dalamnya, pihak Kremlin mengumumkan Selasa (14/9/2021).

Kremlin juga menambahkan bahwa telah dilakukan tes terhadap orang nomer satu di Rusia itu, dan hasilnya negatif.

Dilansir Deutch Welle, pengumuman itu muncul usai Putin berkomunikasi lewat telepon dengan Presiden Tajikistan.

Putin, 68, telah divaksinasi penuh dengan vaksin virus corona buatan Rusia sendiri, Sputnik V. Bahkan ia sudah menerima dosis kedua bulan April lalu.

Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov mengatakan, karena menjalani isoman, Putin untuk sementara waktu dijadwalkan tidak akan mengadakan pertemuan tatap muka sebagai tindakan pencegahan dan untuk melindungi orang lain.

Sehari sebelum memutuskan isoman, Senin (13/9/2021) Valdimir Putin telah bertemu dengan Presiden Suriah, Bashar al Assad di Kremlin, Moskow.

Pihak Kremlin tidak memberikan rincian tentang siapa berada di lingkaran Putin yang setelah dites dinyatakan positif Covid-19 itu. Peskov hanya menyebut ada beberapa kasus positif Covid-19.

Juga tidak disebutkan Putin akan menjalani isoman berapa lama. Namun Peskov menyebut Putin benar-benar sehat, dan ia meyakinkan bahwa presiden akan terus bekerja seperti biasa.

Saat ditanya apakah Putin telah dites negatif untuk virus tersebut, Peskov menjawab: "Pasti, ya."

Putin dijadwalkan melakukan perjalanan ke ibu kota Tajikistan, Dushanbe, untuk menghadiri pertemuan puncak regional akhir pada pekan ini.

Namun dalam pembicaraan lewat telepon dengan Presiden Emomali Rakhmon ia mengatakan tidak bisa hadir secara langsung.

"Putin mengatakan bahwa sehubungan dengan kasus virus corona yang teridentifikasi di lingkarannya, dia akan menjalankan isolasi mandiri untuk jangka waktu tertentu," kata Kremlin dalam sebuah pernyataan. 

Pada hari Senin (13/09), Presiden Putin menghadiri beberapa acara publik. Dia bertemu dangan rombongan atlet Paralimpiade asal Rusia.  Menghadiri latihan militer yang dilakukan dalam kerja sama dengan Belarus, serta bertemu dengan Presiden Suriah Bashar al Assad.

Selama pertemuan dengan para atlet Paralimpiade itulah, Presiden Rusia, Vladimir Putin menyebutkan bahwa dia mungkin harus segera dikarantina karena terdeteksi ada yang terinfeksi Covid-19 di lingkarannya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES