Kejar Target 70 Persen, Lamongan Peringkat Tertinggi di Jatim Vaksinasi Harian

TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Pencapaian vaksinasi harian Kabupaten Lamongan menjadi yang tertinggi di Jawa Timur.

Berdasarkan data dashboard S1 Satu Data Covid Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), pencapaian vaksinasi harian Kabupaten Lamongan 30.098 dosis.

Data per 13 September itu Lamongan menjadi yang tertinggi di Jawa Timur. Kemudian disusul Kota Surabaya 28.423 dosis dan Kabupaten Gresik 24.166 dosis.

"Saya sampaikan terima kasih kepada tenaga kesehatan, TNI Polri dan relawan yang terus bersinergi dalam percepatan vaksinasi ini," ujar Bupati Lamongan Pak Yes sapaan Yuhronur Efendi, Selasa (14/9/2021).

Pencapaian itu, dikatakan Pak Yes karena Pemkab Lamongan sudah melakukan pelatihan pada ribuan relawan desa sebagai petugas input data di setiap desa. “Ini adalah salah satu strategi untuk meningkatkan capaian vaksinasi harian,” katanya. 

Meski demikian, untuk mempercepat pencapaian target 70% vaksinasi dosis pertama, Satgas Penanganan Covid-19 Lamongan juga memberikan vaksinasi bagi kelompok lansia dengan maksud agar bisa mencapai target setidaknya 60 %.

Secara terpisah, Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kabupaten Lamongan, Arif Bakhtiar merinci, progress vaksinasi sampai dengan 13 September 2021 dari total sasaran vaksinasi 1.063.543 orang di Kabupaten Lamongan, 38,97% telah menerima dosis pertama, dan 14,28% menerima dosis kedua.

“Untuk kelompok tenaga kesehatan sudah menuntaskan vaksinasi dosis pertama dan kedua. Sedangkan untuk dosis ketiga sudah mencapai 83,57 %. Kemudian pelayan publik dan tenaga pendidikan sudah menuntaskan dosis pertama dan 87,56 % untuk dosis kedua,” kata Arif.

Begitu juga capaian kelompok remaja juga sudah cukup tinggi, ujar Arif, yakni sebanyak 61,68 % dosis pertama dan 6,80 % dosis kedua. Prestasi yang luar biasa, sambung arif, untuk penyandang disabilitas sudah menuntaskan dosis pertamanya sebanyak 81,83 % dan 54,22 % untuk ibu hamil dosis pertama.

Lebih lanjut, sambung Arif, sebanyak 21,53 % lansia sudah disuntik dosis pertama dan 14,28 % untuk dosis kedua. Sedangkan, menurutnya, kelompok masyarakat umum dan rentan, 32 % sudah divaksin dosis pertama dan 9,42 % dosis kedua.

"Vaksin terbaik adalah vaksin yang tersedia. Dan saat ini metode terbaik untuk pengendalian pandemi selain penerapan protokol kesehatan adalah vaksinasi," ujar Arif menjelaskan upaya dalam mencapai target 70 % bahkan pencapaian vaksinasi harian Kabupaten Lamongan tertinggi di Jawa Timur. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement