BSMSS Berakhir, Wali Kota Banjar: Nilai Kegotongroyongan Jangan Luntur

TIMESINDONESIA, BANJAR – Program Bhakti Siliwangi Manunggal Satata Sariksa (BSMSS) merupakan program sinergitas antara Pemerintah Daerah, TNI serta masyarakat dalam upaya peningkatan kesjahteraan.

Tujuan di selenggarakannya BSMSS yaitu untuk mengembangkan potensi daerah dan memanfaatkan berbagai potensi dan sumber daya yang dimiliki suatu daerah.

Untuk Tahun 2021 ini, Wilayah Kota Banjar, kembali dipilih Kodim 0613 Ciamis sebagai lokasi BSMSS dan telah dilaksanakan di Desa Batulawang yang dimulai tanggal 31 Agustus sampai tanggal 14 September.

Kegiatan ini ditutup secara resmi Oleh Wali Kota Banjar, Dr. Hj. Ade Uu Sukaesih,M.Si hari ini, Selasa (14/9/2021).

Hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Wali Kota Banjar, H Nana Suryana, S.Pd, Ketua DPRD, Drs Dadang R Kalyubi, Ketua PN Jan Octavianus,SH,MH, Kapolres banjar, AKBP Ardiyaningsih, S.I.K, M.Si, perwakilan Kajari, Perwira Penghubung Kodim 0613 Ciamis, Mayor CZi Budi Aryanto serta Para Kepala OPD.

Penandatanganan Prasasti oleh Wali Kota Banjar (foto:Susi/TIMES Indonesia)

Program BSMSS tahun ini melaksanakan kegiatan yang mencakup sasaran Fisik dan Non Fisik. Untuk sasaran Fisik Dilakukan Pembangunan pengerasan jalan yang berlokasi di Dusun Karangsari sepanjang 375 meter dengan lebar 2,5 meter. Sedangkan sasaran non Fisik dilakukan dengan Sosialisasi pelaksanaan Protokol Kesehatan dan sosialisasi UMKM tentang packing produk.

Dalam sambutanya, Wali Kota mengucapkan terima kasih atas pelaksanaan BSMSS di Kota Banjar. Dikatakannya, program ini dapat menumbuhkembangkan nilai-nilai kegotongroyongan yang tumbuh dan berkembang sebagai bagian dari sistem nilai budaya bangsa serta meningkakan sinergitas antara Pemerintah Daerah, TNI dengan Masyarakat.

"Saya mengucapakan terima kasih atas terlaksananya BSMSS ini. Program BSMSS berdampak positif kepada masyarakat di Desa Batulawang," ucapnya seraya menambahkan bahwa pembangunan jalan dapat mempermudah akses warga sehingga perekonomian masyarakat semakin baik.

Penutupan BSMSS dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti oleh Wali Kota Banjar. Pengguntingan pita dilakukan sebagai tanda dibukanya akses jalan yang telah diperbaiki tersebut. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement