Peristiwa Internasional

Potensi Masif, Pebisnis Diaspora Impor Produk Unggulan Indonesia Masuk Pasar Australia

Selasa, 14 September 2021 - 20:48 | 144.87k
Dengan potensi sangat besar, produk gloves (sarung tangan) Indonesia mampu menembus pasar Australia (Foto: KJRI Sydney for TIMES Indonesia)
Dengan potensi sangat besar, produk gloves (sarung tangan) Indonesia mampu menembus pasar Australia (Foto: KJRI Sydney for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, AUSTRALIA – Di tengah pandemi Covid-19, satu lagi produk unggulan Indonesia masuk pasar Australia. Masuknya produk gloves (sarung tangan) ini tidak akan terwujud tanpa kerja keras dan kolaborasi antara KJRI Sydney, ITPC Sydney dan pebisnis diaspora Indonesia, Ivan Paulus, Vice President Livingstone International

Masuknya produk gloves Indonesia yang diimpor dari salah satu pabrik di Sumatera Utara ini telah diupayakan sejak tahun lalu. Kesuksesan komoditas yang merupakan salah satu produk potensial dengan volume tinggi ini menembus pasar Australia, juga sebagai wujud kecintaan dan bakti terhadap tanah air Indonesia.

Pengiriman perdana tiga kontainer produk gloves Indonesia telah tiba di Sydney pada 8 September 2021. KJRI Sydney yang diwakili Koordinator Fungsi Ekonomi, Trisari Dyah Paramita dan Kepala ITPC Sydney, Ayu Siti Maryam berkesempatan menyaksikan langsung pembukaan segel produk ini difasilitas Livingstone International bersama Ivan Paulus dan Inge Sutanto dari Uniair Cargo, Senin (13/9/2021).

"Apabila berjalan lancar, kualitas serta jadwal suplai produk konsisten, potensi transaksi produk gloves ini bisa mencapai USD 20 juta atau Rp280 miliar  dengan asumsi kurs nilai tukar USD 1 di angka Rp14.000," ucap Ivan Paulus dalam pertemuan virtual dengan Konjen RI Sydney, Vedi Kurnia Buana dan Kepala ITPC Sydney, Ayu Siti Maryam.

KJRI Gloves 02

Pertemuan virtual Libingstone Internasional dan pebisnis diaspora Indonesia dengan Konjen RI Sydney, Vedi Kurnia Buana dan Kepala ITPC Sydney, Ayu Siti Maryam (Foto: KJRI Sydney for TIMES Indonesia)

Dalam sambutannya, Konjen Vedi Buana menyampaikan apresiasi atas komitmen dan kegigihan Ivan Paulus beserta tim Livingtone International dalam meningkatkan importasi produk Indonesia sejak 2019, termasuk dengan komitmen untuk mengganti suplai dari negara kompetitor Indonesia. 

"Masuknya produk gloves ini diharapkan semakin meningkatkan kepercayaan konsumen Australia terhadap produk ekspor unggulan Indonesia, memberikan manfaat ekonomi lebih besar bagi Indonesia dalam optimalisasi IA CEPA dan pada gilirannya meningkatkan branding Indonesia di pasar Australia, bahkan dapat diperluas hingga pasar negara lainnya seperti Pasifik," ujarnya. 

Selain itu, Konjen Vedi juga mendorong agar Livingstone International dapat melakukan investasi di industri manufaktur Indonesia sehingga pabrik di Indonesia dapat semakin berkembang dan berkompetisi di pasar Australia.

Pengiriman kontainer produk gloves ini didukung oleh Uniair Cargo, sebuah bisnis diaspora Indonesia dengan operasi skala nasional di Australia. Hal tersebut merupakan cerminan dari semangat Indonesia Incorporated yang senantiasa didorong oleh KJRI Sydney dan Perwakilan RI lainnya di Australia. 

KJRI Gloves 03

Pembukaan segel produk gloves difasilitas Livingstone International bersama Ivan Paulus dan Inge Sutanto dari Uniair Cargo, Senin (13/9/2021). (Foto: KJRI Sydney for TIMES Indonesia)

Melalui semangat ini, para pebisnis diaspora Indonesia diharapkan semakin solid, berkembang usahanya, kompetitif di pasar Australia, dan dapat memberikan kontribusi lebih kepada masayarakat Indonesia di tanah air. 

Selain produk gloves, Livingstone International juga mengimpor 17 produk 'made in Indonesia'. Tujuh belas produk tersebut dipilih karena memiliki volume penjualan besar di Australia. 

Produk-produk tersebut diproduksi beberapa pabrik di Tegal, Surabaya, Surakarta, dan Banten. Nilai transaksi per tahun untuk ke-17 produk tersebut mencapai USD 7,9 juta dan diproyeksikan dapat terus meningkat setelah pandemi membaik dan jalur logistik kembali normal.

Livingstone International sendiri berdiri sejak 1984 dan telah menjadi salah satu market leader dalam industri consumable products termasuk layanan kesehatan dan keselamatan kerja di Australia. Melalui 10 fasilitas logistiknya, Livingstone melayani konsumen di lebih dari 90 negara dan organisasi internasional seperti UNICEF, WHO dan FAO. 

Diharapkan dengan masuknya produk Indonesia ke pasar Australia melalui pebisnis diaspora Indonesia seperti Livingstone International, dan juga koordinasi dengan KJRI Sydney, produk-produk Indonesia dapat semakin mendunia. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Dhian Mega

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES