Remaja Asal Indramayu Pimpin Jalannya Parlemen Remaja 2021

TIMESINDONESIA, INDRAMAYU – Muhammad Azhar Zidane, seorang remaja asal Kabupaten Indramayu, dipercaya oleh Ketua DPR RI, Puan Maharani, untuk memimpin jalannya Parlemen Remaja 2021.

Parlemen Remaja sendiri merupakan kegiatan pembelajaran politik kepada generasi muda, khususnya pelajar tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) dan sederajat. Dengan ditunjuknya Muhammad Azhar Zidane sebagai pemimpin Parlemen Remaja 2021, maka hal tersebut menandakan dibukanya sidang-sidang parlemen yang digelar remaja se-Indonesia.

Untuk tahun 2021 ini, sebanyak 131 pelajar setingkat SMA dari seluruh provinsi di Indonesia terlibat dalam Parlemen Remaja. Mereka akan merasakan simulasi menjadi anggota DPR RI selama 5 hari, dan masuk dalam setiap alat kelengkapan dewan.

Sidang akan dipimpin oleh seorang ketua dan diikuti oleh anggota. Dan ketua yang ditunjuk adalah Muhammad Azhar Zidane. Dengan demikian, dia setara dengan posisi Puan Maharani sebagai Ketua DPR RI.

Muhammad Azhar Zidane mengaku bangga dengan ditunjuknya sebagai pimpinan Parlemen Remaja 2021. Baginya, momen tersebut merupakan pengalaman berharga bagi dirinya karena bisa belajar langsung berdemokrasi dari DPR RI.

Sebelum menerima palu sidang sebagai Ketua Parlemen Remaja 2021, Zidane dan seluruh anggota parlemen se-Indonesia, mendapatkan arahan Puan Maharani. Di hadapan anggota Parlemen Remaja 2021, Puan mengatakan bahwa di rumah rakyat para remaja akan belajar tentang dinamika DPR RI mengambil keputusan-keputusan politik untuk menyejahterakan masyarakat.

"Di program ini kita akan belajar dengan simulasi kegiatan utama yang biasa dilaksanakan anggota DPR. Seperti kunjungan kerja, rapat dengar pendapat umum, rapat kerja dan rapat paripurna," jelas Zidane yang kini tercatat sebagai pelajar SMA ITUS Kuningan, Selasa (14/9/2021).

Putra dari Kepala Bidang Penataan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Indramayu, Lutfi Alharomain ini melanjutkan, dia mendapatkan pembelajaran politik lewat program Parlemen Remaja 2021. Sehingga, Zidane dan pelajar lainnya se-Indonesia mendapatkan pemahaman tentang bagaimana cara kerja parlemen.

Selain itu, lanjutnya, mereka juga akan belajar memastikan bahwa demokrasi menghasilkan keputusan yang terbaik bagi rakyat. Karena demokrasi tidak harus berbicara, tetapi bahwa demokrasi juga haru mendengar.

"Pesan-pesan ibu Puan tentu menjadi bekal kami selama menjalani seluruh simulasi kegiatan utama sebagai anggota DPR RI. Semoga program ini semakin menambah wawasan kami soal berpolitik," tuturnya tentang Parlemen Remaja 2021.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement