Pemerintahan

Kukuhkan Paguyuban Kades, Ini Pesan Bupati Kendal

Selasa, 14 September 2021 - 19:55 | 35.43k
Bupati Kendal, Dico Ganinduto dan Ketua Paguyuban Kades Kendal, Abdul Malik bersama Forkopimda Kendal, saat penandatanganan komitmen bersama di Pendopo Kendal, Selasa (14/9/2021). (Foto: Zamroni/ TIMES Indonesia)
Bupati Kendal, Dico Ganinduto dan Ketua Paguyuban Kades Kendal, Abdul Malik bersama Forkopimda Kendal, saat penandatanganan komitmen bersama di Pendopo Kendal, Selasa (14/9/2021). (Foto: Zamroni/ TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, KENDALPaguyuban Kades (Kepala Desa) Bahurekso Kendal diminta untuk bisa lebih berkontribusi kepada Pemerintah dan fokus pada penanganan Covid-19 serta sampah.

Hal itu disampaikan oleh Bupati Kendal, Dico M Ganinduto usai mengukuhkan kepengurusan Paguyuban Kades Bahurekso Kendal, yang dilaksanakan di Pendopo Kendal, Selasa (14/9/2021).=

Bupati Kendal b

Dalam kesempatan itu, Dico menyampaikan bahwa, selain penanganan Covid-19, dirinya juga meminta kepada para Kades untuk segera menangani persoalan sampah yang ada di tengah-tengah masyarakat.

"Selamat kepada para pengurus Paguyuban Kades Bahurekso yang baru saja dikukuhkan. Semoga kedepan dengan dikukuhkannya kepengurusan ini para Kades bisa guyub rukun, lebih giat dan maksimal dalam mengabdikan diri kepada pemerintah dan masyarakat," ucap Dico.

Dico mengaku, kondisi sampah di Kendal masih mencapai 30 persen dan penanganan sampah menurutnya sangat penting. Hal ini karena persoalan sampah bukan hanya menjadi perhatian daerah saja, namun juga menjadi perhatian di tingkat nasional.

"Mari kita bersama-sama menyelesaikan persoalan sampah yang ada di Kendal. Ayo Mulai dari diri kita sendiri, keluarga dan lingkungan disekitar kita untuk peduli terhadap penanganan sampah," kata Dico.

Ia mengaku, pihaknya tidak bisa bekerja sendiri untuk mensukseskan program dan visi-misinya tampa keterlibatan semua elemen masyarkat.

"Kades termasuk garda terdepan dalam mensukseskan program dan visi-misi Pemerintah, karena Kades inilah yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Saya berharap kepada para Kades yang menjadi ujung tombak bisa menyampaikan aspirasi masyarakat kepada kami, agar kami mudah dalam menjalankan program dan visi-misi kami," paparnya.

Dico menegaskan, selain penanganan sampah, ada yang tak kalah penting untuk segera diselesaikan yaitu, pengentasan angka pengangguran dan kemiskinan di Kendal.

Bupati Kendal c

"Di Kendal saat ini angka pengangguran mencapai 6 persen, artinya ada 60 ribu jiwa masyarakat Kendal yang belum mendapat pekerjaan. Saya berharap, melalui penanganan sampah di tingkat dusun dan desa yang bisa diolah menjadi kompos atau minyak yang di kelola BUMDES, bisa menciptakan lowongan pekerjaan bagi masyarakat, agar bisa mengurangi angka penganguran di Kendal," tandasnya.

Sementara itu, Ketua Paguyuban Kades Bahurekso Kendal Abdul Malik mengatakan, Paguyupan Kades tersebut tidak hanya menjadi wadah bagi para Kades agar menjadi guyub rukun. Namun Paguyuban itu juga punya visi misi dan program untuk menunjang kesuksesan program-program Pemerintah.

"Semoga dengan adanya Paguyuban Kades ini nantinya bisa memberikan kontribusi lebih banyak lagi kepada Pemerintah terutama kepada masyarakat Kendal. Melalui Paguyuban ini kami akan terus menjalin komunikasi untuk memajukan UMKM, Pariwisata di desanya masing-masing, agar perekonomian di tingkat desa lebih meningkat,” ungkapnya.

Malik menjelaskan, pihaknya akan menindak lanjuti apa yang menjadi arahan dari Bupati Kendal terkait penanganan sampah. "Kita nanti akan sosialisasikan gerakan anti sampah dan akan mengelola sampah Melalui Bumdes, agar bisa meningkatkan perekonomian masyarakat," pungkasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES