Peristiwa Daerah

Covid-19 Terkendali, Pengelola Bioskop Surabaya: Kami Siap Beroperasi

Selasa, 14 September 2021 - 19:30 | 63.67k
Suasana bioskop XXI di Grand City Mal Surabaya yang siap untuk kembali beroperasi. (FOTO: Ammar Ramzi/ TIMES Indonesia)
Suasana bioskop XXI di Grand City Mal Surabaya yang siap untuk kembali beroperasi. (FOTO: Ammar Ramzi/ TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Kasus Covid-19 di Surabaya dinilai mulai terkendali, hal tersebut dibuktikan dengan penerapan PPKM Level 2 dengan zona kuning risiko penyebaran corona. Sejumlah pelanggaran aktivitas pun mulai dilakukan, pengelola bioskop mengaku sudah siap untuk beroperasi kembali.

"Semua XXI di Surabaya sudah siap. Kami sudah mempersiapkan semuanya yang menjadi protokol kesehatan dari pemerintah seperti apa. Kalau soal bukanya kapa. nanti tergantung regulasi dari pemerintah daerah," ungkap Yoyok Santoso Area Manager XXI Surabaya, Selasa (14/9/2021).

Pihaknya memastikan seluruh pegawainya sudah menjalani vaksinasi Covid-19 sebanyak dua dosis. Selama tutup, perawatan kebersihan peralatan dan aset bioskop tetap dijalankan. "Jadi bisa dipastikan saat bioskop buka ruangan sudah steril, kami maksimalkan itu," tegasnya.

Saat ditanya soal jam operasional, Yoyok mengikuti kebijakan pengelola pusat perbelanjaan. Ia menduga akan sama seperti pembukaan bioskop sebelum masa PPKM Darurat.

"Nanti tergantung dari regulasi manajemen mal. Kadang ada yang sampai jam delapan, ada juga yang buka sampai jam sembilan nanti kami ikut saja. Kalau bukanya siang ya sekitar jam 12," urainya.

bioskop-XXI-2.jpg

Terdapat 15 biskop XXI di Kota Pahlawan dengan jumlah theater atau gedung bioskop yang bermacam-macam. Yoyok belum bisa memastikan apakah nantinya semua theater akan dibuka. "Itu tergantung jadwal kami dari kantor pusat. Film masih berjalan walaupun hanya satu orang yang menonton," terangnya.

Namun yang pasti kapasitas maksimal tetap 50 persen dari kursi yang tersedia. Hanya pengunjung yang telah mendapatkan dua dosis vaksin yang diperbolehkan untuk masuk. Mereka juga harus terhubung dengan aplikasi Pedulilindungi.

"Regulasi untuk masuk bioskop hanya bisa yang bertanda hijau atau sudah vaksin kedua. Untuk calon penonton yang tidak bisa divaksin karena penyakit bawaan, tidak diizinkan masuk dari mal sendiri, sudah tidak bisa. Kita kan (hanya) penyaringan ke berapa," jelasnya.

Pihak pengelola bioskop masih menunggu hasil asesmen yang dilakukan Satgas Covid-19 Pemerintah Kota Surabaya. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES