1.156 Aset Pemkab Jember Belum Kantongi Sertifikat dari BPN Jatim

TIMESINDONESIA, JEMBER – BPN Jatim menyerahkan 17 sertifikat hak atas tanah aset Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember, di Pendapa Wahyawibawagraha, Selasa (14/9/2021).

Bupati Jember Hendy Siswanto mengatakan, masih dari total aset Pemkab Jember sebanyak 1.200, saat ini sudah diterima 44 sertifikat. 

"Kakanwil BPN menyerahkan 17 sertifikat aset Pemkab dan Alhamdulillah kami syukuri ini adalah awal dari sebelumnya sudah menyerahkan 27 sertifikat, jadi total ada 44 sertifikat dari nanti yang sisanya banyak aset-aset pemkab ada 1.200 lebih sekarang ini masih sedang proses pengukuran," tutur Hendy kepada sejumlah wartawan. 

Hendy menargetkan di tahun 2021 ini tembus 400 sertifikat dan ia optimistis hal itu akan tercapai.

Selain itu, di tahun 2022 ia juga menargetkan untuk menuntaskan sertifikat tersebut. 

"Ini terus bertahap akan kami selesaikan, target kami di tahun 2022 semua selesai dan tadi sudah kami sampaikan kepada bapak Kakanwil bahwa kami sekarang sudah menginventarisir tanah pesisir dari Meru Betiri sampai ke Paseban," katanya. 

Lebih jauh, Hendy mengungkapkan, tujuan ia mensertifikatkan tanah tersebut agar masyarakat dapat Hak Pengelolaan Lahan (HPL) tanah pesisir.

"Tujuannya kami adalah menginventarisasi dan akan meng-HPL-kan seluruh tanah pesisir, yang tujuan akhirnya kami akan mengatur semua. Siapapun nanti bekerja sama dengan Pemkab, dengan masyarakat pesisir, itu Pemkab ikut masuk di dalamnya yang tujuan akhirnya adalah kemakmuran rakyat pesisir," tegasnya. 

"Dan ini menjadi target kami, bagaimana kekayaan laut ini dinaikkan ke darat untuk masyarakat Jember," sambungnya. 

Senada, Kakanwil BPN Jatim Jonahar mengapresiasi komitmen Bupati Hendy yang ingin mensertifikatkan semua aset Pemkab.

"1.200 aset milik Pemkab Jember akan disertifikatkan, 400 tahun ini tetapi 1.200 ini akan diukur semuanya artinya beliau terbuka sama KPK dan BPN asetnya ini diukur," katanya. 

"Mudah-mudahan kalau memang 1.200 bisa diukur semua itu lebih bagus, jadi supaya nanti kelihatan bupati baru ini betul-betul bersih terhadap aset dan tidak ada niatan buruk terhadap aset tersebut," harapnya. 

Lebih jauh, Jonahar mengatakan, potensi pesisir pantai di Jember ini sangat bagus.

Ia juga setuju dengan di-HPL-kannya aset tersebut. 

"Mengenai yang di laut tadi sangat potensi sekali di sini, saya setuju kalau ini di HPL kan nanti saya akan temukan sama pak menteri, karena SK-nya nanti pak menteri yang tanda tangan. Pak menteri insyaallah akan datang bulan depan dan akan saya pertemukan dengan beliau," imbuh Kakanwil BPN Jatim Jonahar. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement