Peristiwa Daerah

DLH Ponorogo Uji Coba Pengolahan Sampah Jadi Briket

Selasa, 14 September 2021 - 18:18 | 83.75k
Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko menunjukkan briket dari hasil pengolahan sampah di TPA Mrican. (FOTO: Evita/TIMES Indonesia)
Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko menunjukkan briket dari hasil pengolahan sampah di TPA Mrican. (FOTO: Evita/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, PONOROGO – Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Ponorogo (DLH Ponorogo) mulai menguji coba pembuatan briket berbahan dasar sampah di TPA Mrican Jenangan. Ujicoba pengolahan sampah menjadi briket dilakukan Selasa (14/9/2021).

"Gunungan sampah warga yang setiap harinya mencapai 60 hingga 90 ton telah overload. Kondisi tersebut akan membahayakan  jika tidak segera dilakukan penanganan," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Pemkab Ponorogo, Sapto Jatmiko.

Kepada wartawan Sapto Jatmiko mengatakan bahwa tahap ujicoba pengolahan sampah menjadi briket setelah mendapat instruksi dari Bupati Sugiri Sancoko.

Briket b

Menurutnya, jika tidak segera diolah bisa-bisa gunungan sampah tersebut meladak bahkan menyebabkan longsor dikarenakan luas lahan tetap dan muatan yang tambah banyak," ulas Sapto Jatmiko.

Pemkab Ponorogo akhirnya menggandeng pihak ketiga untuk mengolah sampah-sampah tersebut. Pihak ketiga menyediakan alat TTG atau Teknologi Tepat Guna yang diterjunkan ke lokasi. "Di mana ada 4 (empat) alat yang dialokasikan dengan kurang lebih 12 hingga 15 tenaga manusia," jelas Sapto Jatmiko.

Dengan 4 alat tersebut ditargetkan bisa mengurangi gunungan sampah di areal TPA Mrican, dan 4 alat tersebut setiap harinya bisa mengolah hingga 40 ton sampah menjadi briket.

Briket c

"Briket merupakan jenis bahan bakar yang juga dihasilkan oleh gunungan sampah.  Sehingga harapannya akan membawa dampak positif atas produksi sampah  oleh masyarakat setiap harinya," tukas Kepala Dinas Lingkungan Hidup Pemkab  Ponorogo, Sapto Jatmiko.

Sebagai informasi, saat ini giat pengolahan sampah dengan TTG oleh DLH Ponorogo di TPA Miracan Jenangan Kabupaten Ponorogo masih dalam tahap uji coba. Rencananya akan dimaksimalkan penuh awal Oktober 2021 mendatang. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES