Peristiwa Daerah

Jombang Masuk PPKM Level 2, Gus Hans: Masyarakat Jangan Lengah

Selasa, 14 September 2021 - 17:06 | 29.93k
Pengasuh Asrama Queen Al Azhar di Pondok Pesantren Darul Ulum Jombang, Zahrul Azhar Asumta (FOTO : Dok. TIMES Indonesia)
Pengasuh Asrama Queen Al Azhar di Pondok Pesantren Darul Ulum Jombang, Zahrul Azhar Asumta (FOTO : Dok. TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JOMBANG – Kabupaten Jombang resmi berada di PPKM level 2, Pengasuh Asrama Queen Al Azhar di Pondok Pesantren Darul Ulum Jombang, Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans) ingatkan masyarakat untuk tidak lengah.

Alumni Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran UGM (Universitas Gajah Mada) ini juga menjelaskan, menjaga kewaspadaan perlu ditanamkan di setiap diri masyarakat. Pasalnya, walaupun saat ini Kota Santri berada di level 2, Covid-19 masih ada.

"Pertama saya ucapkan selamat kepada pemerintah dan warga Jombang atas perbaikan kondisi yang sekarang. Ini tidak lepas dari kesungguhan semua pihak, saya berharap kita tidak terlalu dini berselebrasi dari capaian ini," katanya, selasa (14/9/2021).

Gus Hans sapaan akrabnya menyebut,  masyarakat justru harus tetap menjaga kewaspadaan dengan selalu tertib menjalankan prokes (protokol kesehatan). "Abai adalah satu pintu utama dari merebaknya pandemi," tegasnya.

Lebih lanjut, selain menjaga kewaspadaan perilaku. Masyarakat juga harus kembali hidup normal. Dengan adanya vaksinasi, ia menuturkan juga tidak ada yang perlu dihindari, terutama untuk konsumsi makanan.

Tak lupa, pengasuh Asrama Queen Al Azhar di Pondok Pesantren Darul Ulum Jombang ini menambahkan, agar masyarakat tetap memperbanyak olahraga.

"Prinsipnya tidak ada yang perlu dihindari sebatas dikonsumsi secara wajar dan memang tidak ada larangan dari dokter yang berkaitan dengan penyakit yang diderita .  Perbanyak olahraga dan terkena matahari pagi sampai jam 11," jelasnya.

Kemudian, meski capaian PPKM level 2 sudah didapat, ia menyebut proses tracing harus terus dilakukan. "Tracing tidak boleh berhenti dengan adanya penurunan level. Justru tracing inilah yang harus ditingkatkan untuk mengetahui kondisi yang sebenarnya," ungkap Gus Hans. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES