Pendidikan

Tumbuhkan Kesadaran Literasi, GenBI Mengajar Sasar Sekolah Pelosok

Selasa, 14 September 2021 - 17:14 | 59.14k
Pengulasan kegiatan oleh anggota aktif GenBI kepada siswa SDN Suci 05. (FOTO: Siti Nur Faizah)
Pengulasan kegiatan oleh anggota aktif GenBI kepada siswa SDN Suci 05. (FOTO: Siti Nur Faizah)

TIMESINDONESIA, JEMBER – Generasi Baru Indonesia (GenBI) Jember sebagai komunitas mahasiswa penerima Beasiswa Bank Indonesia melalui program kerja GenBI Mengajar (BIJAR) melangsungkan kegiatan Sekolah Binaan yang bersinergi dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Jember (Perpusda Jember) sebagai penyelenggara perpustakaan keliling.

Diselenggarakan di SDN 05 Suci, Kecamatan Panti, Jember pada Selasa (14/9/2021) kegiatan ini merupakan wujud kepedulian dan kesadaran generasi muda untuk meningkatkan kesadaran akan minat literasi pada anak-anak serta mengentas buta huruf di usia sekolah.

anggota-aktif-GenBI.jpgKegiatan baca dongeng/cerita yang didampingi oleh anggota aktif GenBI. (FOTO: GenBI for TIMES Indonesia)

"Kami memilih sekolah ini karena akses internet yang sulit dan tempatnya yang pelosok. Sehingga hal tersebut menhambat adik-adik tidak bisa melakukan pembelajaran secara langsung maupun daring, terutama di kondisi saat ini. Oleh karena itu, kami hadir untuk meringankan dan membantu meningkatkan kualitas pendidikan," tutur Amalia Masruroh, Ketua Umum GenBI Jember.

Tidak hanya sekali, kegiatan ini nantinya akan berlanjut hingga bulan Desember.

Dan diharapkan output-nya sesuai dengan yang diharapkan.

Salah satunya, tingkat literasi bisa meningkat.

"Karena kebutuhan membaca sangat penting untuk kehidupan," imbuhnya.

Robiatul Adawiyah selaku Team Leader program Sekolah Binaan GenBi mengaku, masih ada sembilan anak yang belum bisa membaca dari 25 siswa yang dipilih untuk mengikuti kegiatan ini.

"Kegiatan ini dipilih dari siswa kelas satu sampai empat SD. Kami memilih siswa yang masih belum bisa membaca dan nantinya akan kami bimbing, serta untuk memenuhi kuota kami pilih random," papar mahasiswa semester 7 tersebut.

Sementara itu, Triono Fuji Astutik, Pustakawan Perpusda sangat mengapresiasi dan mendukung program Sekolah Binaan ini.

Menurutnya, dengan rendahnya literasi siswa kegiatan ini bisa meningkatkan kesadaran akan pentingnya buku dan perpustakaan.

"Untuk ke depannya, jika ada kegiatan seperti ini lagi tinggal kirimkan kami surat, nanti akan kami bantu," katanya.

Di lain pihak, Sumarmi, salah satu perwakilan sekolah SDN Suci 05 juga sangat mengapresiasi kegiatan ini.

Ia mengatakan, dengan adanya program seperti ini, nantinya semoga akan terus berkelanjutan.

"Jujur kami belum memiliki perpustakaan, semoga kedepannya kita bisa merealisasikan itu bersama kakak-kakak GenBI Mengajar," pungkasnya.

Kegiatan GenBI Mengajar ini dimulai dari mengunjungi perpustakaan untuk membaca dogeng atau buku cerita, sementara itu bagi siswa yag belum bisa membaca, akan di-briefing secara khusus. Dan di akhir sesi, para siswa menceritakan kembali dongeng yang telah dibaca pada awal sesi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Dody Bayu Prasetyo
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES