Cegah Kanker Leher Rahim, YKI Lamongan Sosialisasikan IVA dan Pap Smear

TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Kasus kematian akibat kanker leher rahim (cancer servix) menjadi perhatian khusus bagi Yayasan Kanker Indonesia Cabang Kabupaten Lamongan (YKI Lamongan) untuk terus melakukan pencegahan dan kewaspadaan dini.

Anis Kartika Yuhronur Efendi, Ketua YKI Lamongan menyebutkan, kanker leher rahim menempati peringkat 2 (dua) kasus kematian secara global. Pencegahan, menurutnya, dapat dilakukan dengan mensosialisasikan pelaksanaan IVA (Inspeksi Visual Dengan Asam Asetat) dan Pap Smear.  

"Kanker leher rahim bisa dicegah lebih dini. Untuk itu saya berupaya mensosialisasikan pelaksanaan IVA dan Pap Smear. Agar hal ini lebih dikenal masyarakat dan melakukannnya secara berkala," ujar Anis, Selasa, (14/9/2021).

Sosialisasi pelaksanaan IVA dan Pap Smear perlu digalakkan, terang Anis, karena masih banyak masyarakat masih awam tentang pentingnya hal itu utamanya bagi ibu-ibu rumah tangga. Bahkan, sambungnya, mereka masih merasa malu dan cemas melakukan Pap Smear atau IVA.

"Untuk itu akan kita meminimalisir, karena petugas yang ada di YKI itu perempuan semua. Ada 3 dokter kami, perempuan semua sehingga tidak usah takut atau cemas untuk periksa," katanya.

Tak hanya itu, Anis mengatakan, terkait pelaksanaan IVA atau Pap Smear pihaknya juga bekerja sama dengan Puskesmas yang ada di Kabupaten Lamongan. Menurutnya, agar masyarakat tidak merasa kejauhan.

"Jadi ibu-ibu nggak usah cemas dan takut kejauhan demi kesehatan sendiri. Karena nanti yang menangani pemeriksaan IVA atau Pap Smear di Puskesmas itu bidan," ucapnya.

Dengan adanya kerjasama dengan seluruh Puskesmas di Kabupaten Lamongan, Anis menyampaikan, YKI Lamongan secara berkala akan mendapatkan data specimen hasil Pap Smear.

"Nah, dari data itu akan kita olah sebagai bahan kelanjutan untuk pendataan sosialisasi kewaspadaan dini terhadap adanya kanker leher rahim ," kata Anis Kartika Yuhronur Efendi selaku Ketua YKI Lamongan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement