Peristiwa Daerah

Pantau Vaksinasi di Untag Surabaya, Gubernur: Semua Mahasiswa Dapat Vaksin

Selasa, 14 September 2021 - 15:46 | 35.52k
Gubernur Jatim Khofifah saat meninjau vaksinasi mahasiswa di Untag, Selasa (14/9/2021).(Foto : Lely Yuana/TIMES Indonesia)
Gubernur Jatim Khofifah saat meninjau vaksinasi mahasiswa di Untag, Selasa (14/9/2021).(Foto : Lely Yuana/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, SURABAYAGubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa meninjau pelaksanaan vaksinasi mahasiswa di Kampus Universitas Tujuh Belas Agustus 1945 Surabaya (Untag Surabaya), Selasa (14/9/2021).

Gubernur mengatakan, kampus merupakan salah satu pilar penguatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Oleh sebab itu vaksinasi di kampus menjadi bagian penting dalam upaya menciptakan Indonesia Herd Immunity.

Khofifah menjelaskan, vaksin bagi mahasiswa merupakan jatah 5 persen dosis vaksin dari Kemenkes untuk pemerintah provinsi sebagai buffer.

"Pemprov Jatim setiap kali vaksin datang seminggu dua kali, Pemprov mendapatkan buffer 5 persen. Karena pada dasarnya seluruh vaksin dari Kemenkes sudah ada notice nya untuk siapa dan berapa," kata Khofifah.

Dari jatah 5 persen buffer tersebut, Pemprov bisa melakukan vaksinasi setiap waktu. Baik bagi mahasiswa maupun warga yang tidak terdata sebagai penduduk Jatim.

"Anytime anywhere. Hari ini di Banyuwangi, Probolinggo ada yang tersupport dari buffernya Pemprov. Mereka yang tidak ber-KTP kabupaten/kota di Jatim itu juga bisa disapa dengan buffernya Pemprov," tandasnya.

Oleh karena itu, kata Khofifah, ribuan mahasiswa Untag dari berbagai daerah memiliki kesempatan yang sama untuk menerima vaksinasi di Jatim.

"Mungkin dari mahasiswa Untag ini kan dari mana-mana, monggo. Sangat memungkinkan kita bisa support hari ini Insya Allah buffer cukup. Tapi minggu depan datang lagi dua kali dan seterusnya. Jadi monggo dengan suka cita," ucap Khofifah.

Gubernur menambahkan, pihaknya ingin bersama-sama dengan keluarga besar Untag melakukan percepatan vaksinasi agar peningkatan kualitas SDM tetap terjaga.

Mulyono

"Salah satu pilar strategisnya adalah perguruan tinggi. Oleh karena itu harapan bagi mahasiswa untuk bisa mengenali kampusnya, bertemu dosennya, cepat mendapatkan pendalaman keilmuan antara lain vaksinasi memang harus dilakukan percepatan," jelas Khofifah.

Pada kesempatan yang sama, Rektor Untag Mulyanto Nugroho mengucapkan terima kasih atas bantuan vaksin dari Pemprov Jatim. Ia menjelaskan, jumlah mahasiswa Untag sendiri saat ini hampir mencapai 14.000 orang.

Pada minggu ketiga bulan ini Untag telah meluringkan (off line) empat program studi (Prodi) mengingat kondisi di Surabaya telah memasuki level 2 dan level 1 di Sidoarjo. Kemudian dilanjut pada minggu kelima mendatang.

"Sehingga kita berani akan meluringkan," kata Mulyanto.

Namun, jelas Mulyanto, setidaknya 7000 mahasiswa semester 1-3 belum bisa menikmati kampus. Rencananya mereka baru akan melakukan proses luring pada akhir Oktober 2021 hingga awal November 2021 mendatang.

"Oleh sebab itu, kami mohon ibu gubernur untuk bisa membantu kami sehingga anak-anak kami bisa luring," tambahnya.

Mulyanto merinci, saat ini Untag memiliki 3.400 mahasiswa baru dan mayoritas menginginkan agar proses belajar dilakukan secara  luring.

"Ketika daftar tanya ini luring atau daring? Kalau daring nggak jadi (daftar). Maka kita jawab luring, tapi karena kita masih PPKM level 3 sehingga kami belum berani," ujarnya.

Pihak universitas tengah meminta pertimbangan dan izin dari orang tua mahasiswa apakah berkenan jika putra-putri mereka mengikuti perkuliahan secara offline dan mengikuti vaksinasi.

"Sehingga harapan kami yang belum divaksin, kalau Bu Gubernur Khofifah nanti memfasilitasi,  Insya Allah kita akan luring yang 7000. Semester 1 dan semester 3. Untuk selanjutnya nanti akan kita lakukan secara berangsur-angsur. Mudah-mudahan kita bisa meluringkan semuanya," kata Rektor Untag Surabaya tersebut.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES