Ekonomi

Harga Cabai di Lamongan Mulai Kembali Naik, Bagaimana dengan Harga Telur?

Selasa, 14 September 2021 - 14:26 | 29.17k
Salah satu kios pedagang cabai di Pasar Sidoharjo Lamongan. (FOTO: MFA Rohmatillah/ TIMES Indonesia)
Salah satu kios pedagang cabai di Pasar Sidoharjo Lamongan. (FOTO: MFA Rohmatillah/ TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Sempat mengalami penurunan harga dalam beberapa waktu belakangan, kini harga cabai di pasar tradisional di Kabupaten Lamongan kini mulai kembali naik.

Saat ini harga cabai rawit berada di kisaran Rp17.000 per kilogram, mengalami kenaikan rata-rata Rp 4.000 dari harga sebelumnya.

Sementara untuk harga cabai merah besar berada di kisaran Rp15.000 per kilogram. Sama dengan cabai rawit, harga cabai merah besar juga mengalami kenaikan rata-rata Rp. 4.000 per kilogram.

"Cabai memang mulai merangkak naik di semua pasar," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Diaperindag), M. Zamroni, Selasa (14/9/2021).

Menurut Zamroni, kenaikan harga cabai dipengaruhi beberapa hal, salah satunya adalah berakhirnya musim panen di kalangan petani cabai.

"Saya lihat kemarin di daerah penghasil cabai di Lamongan juga sudah ndak ada yang panen," tuturnya.

Berbeda dengan cabai yang harganya perlahan naik, harga telur ayam ras justru masih terus mengalami penurunan. Saat ini harga telur di tingkat pedagang pasar herada di kisaran Rp19.000, terjadi penurunan Rp1.500 dari harga sebelumnya.

Zamroni mengungkapkan, hal yang paling mempengaruhi menurunnya harga telur adalah berkurangnya permintaan.

"Telur yang turun. Yang jelas penyebab telur terus turun karena permintaan menurun mas, bukan karena over produksi," kata Zamroni.

Lesunya daya serap telur ayam ras, menurut Zamroni, terjadi seiring dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), yang juga berdampak pada sektor industri olahan makanan berbahan telur, seperti roti dan sebagainya.

"Karena adanya PPKM, banyak usaha yang memanfaatkan telur sebagai bahan olahan yang tidak jalan. Juga termasuk konsumsi rumah tangga juga banyak yang berkurang akibat PPKM ini," kata Zamroni.

Selain harga cabai dan telur ayam ras, sejumlah harga bahan pokok di Kabupaten Lamongan juga mengalami naik turun. Sepeti harga tomat, wortel dan buncis, saat ini berada di kisaran Rp12.000, mengalami kenaikan cukup beragam, mulai Rp2.000 hingga Rp4.000 per kilogram. Sedangkan harga daging ayam boiler saat ini turun Rp3.000, menjadi Rp34.000 per kilogram. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES