Peristiwa Internasional

Proyek Irigasi Desa Imaan Disoal karena Dikerjakan Tidak Sesuai Saran DPUTR Gresik

Selasa, 14 September 2021 - 13:15 | 133.95k
Salah seorang pekerja saat mengerjakan proyek irigasi di Desa Ima'an Dukun (Foto: Akmal/TIMES Indonesia).
Salah seorang pekerja saat mengerjakan proyek irigasi di Desa Ima'an Dukun (Foto: Akmal/TIMES Indonesia).

TIMESINDONESIA, GREESIKProyek irigasi di Desa Imaan Kecamatan Dukun disoal sebab menggunakan bahan baku batu gunung kapur putih. Padahal, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR Gresik) merekomendasikan menggunakan bahan baku batu kali agar bangunannya kuat. 

Dari pantauan, sejumlah pekerja menggarap konstruksi. Pekerja lain bertugas memecah batu kapur dan memindahkannya ke saluran irigasi yang dikerjakan. Batunya pun rapuh.

Proyek saluran irigasi ini mendapat sorotan warga. Bangunan dianggap kurang bagus dengan material yang digunakan terkesan asal-asalan. 

"Iya, sudah dimulai. Tapi ini kok bahannya begini. Padhal biasanya batunya hitam, batu kali," kata salah satu warga yang tak ingin namanya disebutkan pada Selasa (15/9/2021).

Kepala DPUTR Gresik, Achmad Washil Miftachul Rahman ketika dikonfirmasi menyatakan jika anggaran tersebut berasal dari BK APBD Gresik.

"Kalau ini BK (Bantuan keuangan)," terangnya.

Washil menyatakan, pihak pelaksana yakni Pemdes menjadi penanggungjawab sepenuhnya dalam kegiatan tersebut. Sebelumnya, dirinya sudah mengarahkan jika bahan baku memakai batu kali (Belah) sesuai petunjuk teknis.

"Kalau arahan dari kami, untuk bahan pakai batu kali atau belah, bukan batu gunung. Untuk pelaksanaan sepenuhnya menjadi tanggung jawab desa," ujarnya. 

Sebenarnya, kata Washil boleh memakai batu gunung. Namun harus melalui tahap tes laboratorium material tersebut terlebih dahulu. 

Kepala Desa Im'an Abdul Rohim menyebutkan jika proyek irigasi didesanya memang sudah dimulai. Ia pun tak mempermasalahkan bahan baku.

Soal batu kapur yang digunakan, Rohim membantah jika menyalahi ketentuntan. "Ini batu curing, lebih bagus. Coba dilihat saja, itu batunya keras," tutupnya menanggapi proyek irigasi Desa Ima'an yang memakai batu kapur. Sebelumnya DPUTR Gresik menyarankan memakai batu kali. (*)

 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES