Peristiwa Daerah

25 Orang di Video Dangdutan bersama Kepala Dinas Pendidikan Bondowoso Selesai Tes Swab

Selasa, 14 September 2021 - 13:17 | 33.88k
Rapid antigen terhadap sejumlah pihak yang terlibat dalam video Dangdutan Kepala Dikbud Bondowoso Sugiono Eksantoso (FOTO: Moh Bahri/TIMES Indonesia).
Rapid antigen terhadap sejumlah pihak yang terlibat dalam video Dangdutan Kepala Dikbud Bondowoso Sugiono Eksantoso (FOTO: Moh Bahri/TIMES Indonesia).

TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Sejumlah kontak erat dalam video dangdutan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbub) Kabupaten Bondowoso, Sugiono Eksantoso, yang diduga melanggar protokol kesehatan Covid-19 menjani swab antigen.

Swab antigen sekaligus permintaan keterangan oleh polisi tersebut vdilaksanakan di Mako Polres Bondowoso, Jumat (10/9/2021) kemarin.

Kapala Dinas Kesehatan Bondowoso, Mohammad Imron mengatakan, total ada 25 kontak erat yang sudah diswab antigen.

"Alhamdulillah negatif semua. Yang dirapid sejumlah 23 orang. Ya itu yang kita periksa," katanya saat dikonfirmasi, Selasa (14/9/2021).

Total ada sekitar 36 kontak erat dalam kegiatan tersebut. Namun pihaknya belum memastikan untuk pelaksanaan swab sisanya.

"Kami hanya menangani pemeriksaannya, jika nanti ada tambahan maka akan kita lakukan lagi," beber juru bicara Satgas Covid-19 Bondowoso tersebut.

Seperti diketahui, viral sebuah video Kepala Dikbud Kabupaten Bondowoso, Sugiono Eksantoso dangdutan saat jam dinas di dalam kelas.

Ia diduga melanggar protokol kesehatan Covid-19. Sementara lokasi kejadian pada video tersebut di SMP 5.

Dalam video berdurasi 2 menit 50 detik tersebut, Sugiono dan lawan duetnya tak memakai masker dengan benar. Maskernya ditaruh di dagu.

Dalam video tersebut, ia berduet dengan salah seorang perempuan yang juga berseragam dinas. Baik Sugiono maupun lawan duetnya mengenakan seragam dinas berwarna putih.

Selain tidak menggunakan masker dengan benar. Pria dalam video itu juga tidak menjaga jarak dengan lawan duetnya. Bahkan ia berdempetan saat melantunkan lagu 'Kandas'.

video dangdutan tersebut mendapat banyak sorotan dari sejumlah pihak. Bahkan kini bupati Bondowoso membentuk majelis etik atas dugaan pelanggaran kode etik ASN dalam video dangdutan Kepala Dinas Pendidikan Bondowoso tersebut. (*)

 

 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES