Pendidikan

UB Blind Map, Aplikasi Peta Digital untuk Disabilitas Netra Buatan Mahasiswa UB

Selasa, 14 September 2021 - 13:28 | 50.66k
Mahasiswa UB saat menunjukkan aplikasi peta digital yang dirancang khusus untuk membantu disabilitas netra. (FOTO: Humas UB)
Mahasiswa UB saat menunjukkan aplikasi peta digital yang dirancang khusus untuk membantu disabilitas netra. (FOTO: Humas UB)

TIMESINDONESIA, MALANG – Mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) membuat aplikasi peta digital yang dirancang khusus untuk penyandang disabilitas netra.

Aplikasi tersebut bernama UB Blind Map. Aplikasi ini berbasis peta khusus wilayah Universitas Brawijaya. Aplikasi ini segera dilaunching agar bisa diunduh melalui Google Play Store.

Mahasiswa Magister Ilmu Komputer Fakultas Ilmu Komputer (Filkom) Muhammad Erwin Amrullah, menjelaskan aplikasi peta tersebut menggunakan suara dan getaran menyesuaikan cara komunikasi penyandang tunanetra yang membutuhkan indera peraba dan pendengaran.

membantu-disabilitas-netra.jpg

Selain itu, fitur suara dan getaran ini berfungsi sebagai informasi saat diusap pada aplikasi, kemudian penyandang disabilitas netra akan mengetahui informasi pada aplikasi peta yang digunakan.

"Aplikasi ini dirancang berdasarkan peta kawasan wilayah Universitas Brawijaya, lalu ditransformasi menjadi sebuah peta dan mempunyai fitur suara dan getaran agar penyandang tunanetra bisa menggunakannya," kata Erwin.

Erwin bergerak di bawah bimbingan dua dosen Dr. Sc. Fatwa Ramdani, S.Si, M.Sc dan Dr. Eng. Herman Tolle, S.T., M.T.

Aplikasi peta tunanetra diinstal pada sebuah tablet berukuran 10 inch untuk kemudian menjadi alat fasilitas pengenalan wilayah di kawasan Universitas Brawijaya. Hadirnya aplikasi ini, memudahkan para mahasiswa maupun pengunjung tunanetra yang berada di wilayah universitas tersebut.

membantu-disabilitas-netra-2.jpg

"Aplikasi peta tunanetra UBblindmap ini dibuat melalui aplikasi Unity dan Blender yang biasa digunakan untuk 3D modelling membuat sebuah game. Map dibuat berupa 3D juga untuk tunanetra yang low blind. Tunanetra ini kan ada kategori dari low vision sampai totally blind. Jadi mereka semua bisa menggunakannya dan sudah diatur warna kecerahan bagi tunanetra kategori low blind," bebernya.

Ia mengatakan, saat ini aplikasi UBblindmap sudah dalam proses pengajuan ke HAKI dan juga pengguna iOS nantinya bisa men-download aplikasi ini.

Dengan adanya aplikasi peta digital disabilitas netra ini diharapkan dapat membantu penyandang disabilitas netra di UB dan juga sebagai fasilitas wajib di institusi kampus, sehingga kampus-kampus di Indonesia juga semakin ramah pada penyandang disabilitas. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES