Tekno

LG Innotek Kembangkan Magnet Ramah Lingkungan

Selasa, 14 September 2021 - 10:46 | 32.71k
Karyawan LG Innotek memegang magnet dalam foto yang disediakan oleh perusahaan, Senin. (FOTO :The Korea Times)
Karyawan LG Innotek memegang magnet dalam foto yang disediakan oleh perusahaan, Senin. (FOTO :The Korea Times)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – LG Innotek Co, pembuat suku cadang elektronik utama di Korea Selatan, sedang mengembangkan magnet ramah lingkungan dengan kekuatan magnet yang lebih tinggi.

LG Innotek mengatakan magnet terbaru, yang dikembangkan bersama dengan Sunglim Group Industry Co itu untuk mengurangi penggunaan logam tanah jarang berat (HRE), bahan utama magnet,l hingga 60 persen dibandingkan dengan yang sebelumnya.

Dilansir The Korea Times, magnet yang dikembangkan ini memiliki efisiensi tinggi serta ramah lingkungan untuk digunakan pada kendaraan dan perangkat pintar seperti kamera smartphone, speaker audio, dan generator tenaga angin.

Unit komponen elektronik LG Group mengatakan, LG Innotek akan ikut meramaikan pasar yang selama ini didominasi oleh pabrikan China dan Jepang.

Perusahaan ini akan bekerja sama dengan perusahaan magnet lokal Sunglim Group Industry untuk mengembangkan produk tersebut.

Magnet adalah komponen penting untuk motor kendaraan, kamera smartphone, speaker audio, dan generator tenaga angin. "Magnet dipasang pada produk-produk itu untuk memberikan daya melalui gaya dorong dan tarik magnet," kata perusahaan itu.

LG Innotek mengatakan telah meminimalkan penggunaan logam tanah jarang berat (HRE) hingga 60 persen dibandingkan dengan produk yang ada.

Industri ini terus terus berusaha menemukan alternatif untuk logam HRE karena pasokannya yang pendek serta biaya tinggi dan pencemaran lingkungan.

Dengan hanya menggunakan 40 persen logam HRE dibandingkan produk yang ada, LG Innotek mampu meminimalkan masalah pengadaan yang disebabkan oleh kekurangan bahan baku.

"Magnet ramah lingkungan LG Innotek sangat penting karena Korea Selatan mengimpor sebagian besar logam HRE-nya dari China," tambah perusahaan itu.

Logam HRE hanya berasal dari beberapa negara, tetapi permintaan telah melonjak baru-baru ini karena meningkatnya permintaan untuk kendaraan listrik.

Pejabat industri mengatakan, pasokan logam HRE diperkirakan akan semakin ketat karena perselisihan diplomatik dan perdagangan antara China dan Amerika Serikat.

LG Innotek mengatakan telah meningkatkan kinerja magnet menjadi 14,8 kilogauss unit yang mewakili kekuatan magnet yang merupakan level tertinggi di industri.

Menurut pihak perusahaan, ini mengalahkan produk perusahaan Jepang yang telah memimpin industri selama hampir 40 tahun. "Menerapkan magnet ramah lingkungan pada motor kemudi kendaraan bermanfaat untuk mengurangi bobot kendaraan. Magnet mengurangi ukuran motor sekaligus meningkatkan outputnya," tambah LG Innotek lagi.

"Produk ini cocok untuk kendaraan listrik dan hybrid yang membutuhkan pengurangan berat untuk meningkatkan jarak tempuh karena peningkatan bobot baterai. Magnet ini juga bisa menghemat biaya bahan baku, seperti tembaga yang digunakan pada motor, karena mengurangi ukuran motornya," tambahnya.

LG Innotek mulai mengembangkan magnetnya sendiri pada tahun 2017. Pasar telah didominasi oleh perusahaan Jepang yang memiliki kemampuan teknologi mutakhir dan perusahaan Cina yang membanggakan daya saing harga.

LG Innotek berencana untuk memperkuat daya saingnya di pasar dengan menerapkan magnet ramah lingkungan ke produk perusahaan lainnya, seperti motor kemudi untuk kendaraan dan aktuator smartphone.

Pada saat yang sama, perusahaan ini juga berencana untuk memperkuat promosi yang menargetkan pembuat mobil global, pembuat suku cadang mobil, dan perusahaan smartphone.

Tujuan LG Innotek lainnya adalah untuk memperluas penggunaan magnetnya pada AC, lemari es, drone, kendaraan mobilitas udara perkotaan serta generator. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES