Glutera News

4 Cara Ampuh Tingkatkan Motivasi Kerja

Selasa, 14 September 2021 - 10:09 | 594.08k

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Motivasi kerja seseorang bisa bermacam-macam. Mulai sekedar untuk mencari makan atau untuk sekedar aktualisasi diri. Apapun motivasinya, seringkali kamu kehilangan semangat kerja yang mengakibatkan menurunnya produktifitas.

PENGARUH MOTIVASI TERHADAP KINERJA

Tak dapat dipungkiri, ada pengaruh motivasi terhadap kinerja. Baik kinerja anda sendiri maupun tim. Maka perlu sekali bagi seorang pimpinan untuk mampu meningkatkan motivasi kerjanya. Karena jika motivasi anda maupun tim naik turun, akibatnya akan mengganggu produktifitas. Ini tentu bukanlah akhir yang anda harapkan. Penting sekali untuk selalu menjaga semangat kerja tim agar tetap on fire.

Bagaimana menumbuhkan motivasi disi sendiri 
Siapa yang lebih baik dari hari ini, dia adalah orang yang beruntung
Siapa yang lebih buruk dari hari ini, dia adalah orang yang merugi
Siapa yang hari ini sama dengan hari kemarin, dia adalah orang yang tertipu

Maka, menjadi lebih baik dan terus berusaha untuk lebih baik adalah sebuah keharusan. Dan untuk meningkatkan motivasi kerja yang lebih baik lagi, anda butuh beberapa cara diantaranya adalah:

1. Menemukan alasan yang kuat

Bayangkan orang tuamu sakit, butuh banyak dana untuk berobat dan kamu satu-satunya harapan mereka. Apa yang kamu lakukan?

Sudah pasti akan berusaha sekeras mungkin dan saat malam pasti kamu akan bangun untuk tahajud dan memikirkan rencana-rencana mendapatkan biaya pengobatan.

Itulah alasan yang kuat yang mampu membuat motivasi kerjamu bangkit. Dia akan menggerakkan semua potensi dalam dirimu. Kamu akan berpikir lebih keras, kerja lebih giat dan rasa lelah akan takut mendekat.

Seorang karyawan yang motivasinya hanya sekedar bisa makan dan gaji dari perusahaan sudah cukup, biasanya kerja hanya standart saja. Asalkan gak dipecat aja beres.

Tapi seorang karyawan yang punya alasan kuat untuk maju, gaji karyawan tidak cukup, saya harus bisa punya gaji manager. Dia akan cari cara supaya mampu naik jabatan.

Maka, agar kamu selalu punya motivasi kerja, walaupun kondisi lagi kurang mood, temukan kembali alasan kuat kenapa kamu harus melakukan ini semua.

2. Mencari nikmat menghindari sengsara

Motivasi manusia itu sebenarnya cuma 2 saja. Mencari nikmat dan menghindari sengsara.

Ada orang kerja mati-matian, banting tulang siang dan malam. Kenapa? Ternyata karena anak istrinya menggantungkan hidup padanya. Jika dia pulang dengan tangan kosong, maka bisa dipastikan anak istrinya akan kelaparan. Menghindari sengsara.

Ada seorang karyawan, pulang kerja masih cari penghasilan tambahan lagi. Belajar lagi, cari ilmu lagi agar mendapatkan penghasilan yang lebih besar lagi. Kenapa?

Karena dia ingin punya mobil mewah, dia bayangkan betapa enaknya jalan-jalan bersama keluarga memakai mobil mewah. Motivasi untuk mencari nikmat.

Ada karyawan kok males-males aja, padahal gajinya juga cukup, bahkan ada bonus. Eh ternyata dengan gaji segitu aja dan kerja cuma gitu aja, sudah cukup untuk kebutuhannya. Dia merasa aman dengan posisi itu.

Maka jadilah karyawan tersebut kerja sekedar kerja asalkan gak kena pecat. Enggan meningkatkan kemampuannya.

Ini adalah kelanjutan dari cara pertama. Tapi lebih detil lagi dalam menemukan alasannya yaitu haruslah terasa nikmatnya dan kalau gagal harus terasa sengsaranya.

Yaa mirip dengan surga dan neraka. Kalau kamu ibadah dengan tekun, maka balasannya surga dengan berbagai macam kenikmatannya. Tapi kalau kamu enggan beribadah apalagi doyan maksiat, balasannya adalah neraka dengan berbagai kesengsaraan di dalamnya.

3. Bergaul dengan orang sukses

Sebagai makhluk sosial, manusia cenderung ingin berkumpul. Dan keinginan berkumpul ini membawa efek yaitu efek meniru.

Jika bergaul dengan penjual minyak wangi, maka akan terpercik wanginya. Jika bergaul dengan pandai besi, maka akan terpercik apinya.

Bergaullah dengan orang-orang yang akan membawa pengaruh positif padamu. Jika kamu bergaul dengan orang yang workaholic maka lambat laun kamu akan terbiasa kerja keras. Jika kamu bergaul dengan orang yang malas ya lama kelamaan kamu akan jadi malas juga.

Maka setelah menetapkan tujuan, menemukan alasan yang kuat, yang mendatangkan kenikmatan jika mampu diraih dan mendatangkan kesengsaraan jika gagal, selanjutnya adalah bergaul dengan orang yang sukses.

Cari tahu siapa orang yang terbaik di bidang yang kamu geluti dan bergaullah dengannya. Seringkali ilmu itu justru keluar saat lagi ngobrol santai. Kamu tidak akan mendapatkan ilmu-ilmu penting hanya lewat seminar atau training saja.

Dari mereka kamu juga akan mulai membandingkan. Bagaimana mereka bekerja, bagaimana membagi waktunya, sekeras apa mereka berusaha.

Kadangkala kamu udah merasa kerja keras, udah merasa berusaha keras eh ternyata itu nggak ada apa-apanya dibanding orang-orang sukses. Saat bergaul dengan mereka kamu jadi tahu, harus sekeras apa usahanya.

4. Banyak belajar

Last but not Least untuk mampu meningkatkan motivasi kerja, kamu harus banyak belajar. Ilmu akan membuat kamu punya pemahaman lebih.

Bekerja tanpa pemahaman, biasanya cenderung asal jadi. Tapi dengan pemahaman, kamu bisa membuat pekerjaanmu jadi semakin mudah dan semakin cepat.

Ada orang yang memang butuh pemahaman utuh dulu sebelum mau bergerak. Maka kalau kamu tipe orang seperti ini, wajib bagimu untuk belajar secara lengkap.

Pemahaman yang baik juga akan membuatmu merasa perlu untuk menyelesaikan pekerjaan dengan baik. Misalnya kamu seorang pegawai negeri yang ditugaskan mengurus dokumen warga.

Kalau kamu tahu pentingnya dokumen itu bagi mereka, kamu akan berusaha untuk menyelesaikan dengan baik. Karena kamu tahu urusan warga masih panjang, dan akan semakin panjang kalau kamu malas-malasan.

Kamu seorang teknisi, kalau kamu paham kenapa harus bekerja cepat, kalau kamu tahu bahwa pemilik motor ini butuh segera jalan lagi karena ada urusan lain yang siap menumpuk gara-gara motornya rusak, maka kamu akan kerja lebih cepat dan giat lagi.

Ilmu juga membuatmu semakin percaya diri mengerjakan sesuatu. Tanpa ilmu, biasanya kamu akan takut salah, kerja jadi lambat, masih coba-coba. Seiring bertambah ilmu dan pengalaman, kerjapun makin giat dan makin cepat.

Be Everlasting with Glutera 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Dhina Chahyanti
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES