Gibran Diminta Pimpin Jakarta, PDI Perjuangan: Fokus Solo Dulu

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka kembali ditarik-tarik berbagai pihak agar nanti mau mencalonkan sebagai Gubernur DKI Jakarta. Menurut para penduduknya tersebut, anak Presiden RI Jokowi (Joko Widodo) itu layak pemimpin Ibu Kota.

Meskipun demikian, pendiri perusahaan kuliner martabak yang disebut Markobar itu selalu menjawab akan fokus terlebih dahulu untuk pemimpin Solo.

Terbaru, Ketua PWNU DKI Samsul Ma'arif menyampaikan, bahwa Gibran adalah sosok yang layak pemimpin DKI Jakarta. "Layak memimpin Jakarta," ujar Samsul dikutip dari detikcom.

Sebelumnya, dukungan secara terbuka agar suami dari Selvi Ananda itu sudah diutarakan. Salah satunya yakni dari Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. Laki-laki yang biasa dipanggil Cak Imin ini menyampaikan mendukung Gibran maju ke Pilgub DKI Jakarta.

"Siap, pasti siap (mendukung)," kata Cak Imin usai bertemu Gibran di rumah dinas Wali Kota Solo, Loji Gandrung, Rabu (24/3/2021) lalu.

Tak hanya itu, dukungan terhadap ayah Jan Ethes Srinarendra itu juga datang dari beberapa partai. Salah satunya dari PAN. Menurut PAN, ia berpeluang menang karena elektablitasnya cukup bagus.

Diketahui, sebelum menjadi Wali Kota, elektabilitas Gibran menurut Solo Raya Polling memang meningkat sejak survei pertama, kedua hingga ketiga. Pertama, elektabilitas Gibran hanya 13 persen, lalu meningkat 40 persen, dan ketiga menjadi 55 persen.

"Pilkada serentak akan diselenggarakan bulan November 2024, setelah Pemilu 2024 bulan April. Jika Mas Gibran berniat maju dan berpeluang besar menang karena memiliki elektabilitasnya bagus, tentu PAN akan mendukung di Pilkada DKI 2024," kata Wakil Ketua Umum DPP PAN Viva Yoga Mauladi kepada awak media beberapa waktu lalu.

PDI Perjuangan, PPP Minta Gibran Fokus

Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Syaiful Hidayat menyarankan agar Gibran fokus dulu di Solo. Menurutnya, masih banyak tugas yang harus diselesaikan.

"Orang memuji itu baik, kerja bagus dipuji baik, dikritik juga baik, kalau saya, saran saya sebaiknya Mas Gibran itu fokus, untuk menyelesaikan penugasan di Solo, nggak usah mikir yang macem-macem," kata Djarot di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (13/9/2021) kemarin.

Anggota Komisi II ini mengatakan, proses pilkada masih cukup panjang. Untuk itu, PDIP memberikan kesempatan kepada kadernya untuk menyelesaikan tugas terlebih dahulu.

"Karena masih panjang maka sebaiknya berikan kesempatan, kenapa karena proses kepemimpinan seseorang itu melalui jalan yang cukup panjang, jadi semuanya by process, kita berikanlah kesempatan bukan hanya Mas Gibran yang lainnya," katanya.

Sementara itu, PPP juga meminta agar Gibran diberi keleluasaan untuk memimpin Solo. Hal itu kata PPP akan lebih baik bagi karir Gibran di dunia politik.

"Lebih baik kasih keleluasaan untuk Mas Gibran membuktikan diri memimpin di Solo tidak diganggu oleh godaan politik lainnya," kata Ketua DPP Achmad Baidowi (Awiek) dalam keterangan resminya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement