Pendidikan

PKKMB UNMER Malang, Danrem 083 Ingatkan Mahasiswa Waspadai Radikalisme di Kampus

Senin, 13 September 2021 - 23:37 | 41.87k
Rektor UNMER Malang, Prof. Dr. Anwar Sanusi, SE., M.Si. menyematkan name tag kepada mahasiswa baru dalam acara pembukaan PKKMB UNMER Malang Tahun 2021 (Foto: Dok. Unmer Malang)
Rektor UNMER Malang, Prof. Dr. Anwar Sanusi, SE., M.Si. menyematkan name tag kepada mahasiswa baru dalam acara pembukaan PKKMB UNMER Malang Tahun 2021 (Foto: Dok. Unmer Malang)

TIMESINDONESIA, MALANG – Program Pengenalan Kampus Bagi Mahasiswa Baru Universitas Merdeka (PKKMB UNMER) Malang Tahun 2021 secara resmi dimulai pada Senin (13/09/2021) secara virtual di ruang PPI, Gedung Rektorat UNMER Malang. PKKMB berfokus pada penanaman karakter berjiwa inovator yang siap memberikan solusi atas permasalahan yang dihadapi oleh bangsa Indonesia. 

Rektor UNMER Malang, Prof. Dr. Anwar Sanusi, SE., M.Si. menyampaikan ucapan selamat datang kepada seluruh mahasiswa baru.

“Kami mendesain kegiatan PKKMB ini akan berlanjut selama satu semester dan didampingi oleh para dosen melalui program The Inovators and Entrepreneur dengan menyeimbangkan kemampuan hardskill dan softskill untuk membentuk jiwa pembaharu masa depan,” tegas Rektor. 

Para tokoh nasional turut memberikan paparan dan pesan kepada mahasiswa salah satunya adalah Mendikbudristek, Nadiem Makariem yang mengajak mahasiswa untuk memaksimalkan potensi yang dimiliki melalui program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

“Mahasiswa dapat memilih program Kampus Merdeka seperti magang di perusahaan, studi independen, membangun desa, merancang wirausaha, pertukaran pelajar serta melakukan riset. Tentunya semua ini sangat penting sebagai bekal kemampuan mahasiswa untuk mengisi pembangunan di masa depan,” tukas Nadiem. 

Danrem 083 Bhaladika Jaya, Kolonel Inf. Irwan Subekti juga mengingatkan bahaya sikap intoleransi dan radikalisme yang mengancam keutuhan persatuan bangsa. Salah satu ruang yang dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab untuk menyebarkan paham radikalisme adalah media sosial.

“Sebagai mahasiswa tentunya harus membekali diri dengan pemahaman agama dan kebangsaan yang baik sehingga dapat terhidar dari paham radikalisme serta menjunjung nilai toleransi di lingkungan kampus,” jelas Danrem. 

Ketua Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) sekaligus alumni Fakultas Hukum UNMER Malang, Robikin Emhas, memberikan tausiyah kepada mahasiswa tentang pentingnya ilmu untuk membangun akhlak yang baik sekaligus menanamkan rasa saling menghormati masyarakat yang berbeda suku, bangsa, ras dan agama. 

Seluruh pimpinan di wilayah Malang Raya yang terdiri dari Walikota Malang, Drs. H. Sutiaji, Bupati Malang, Drs. H. Sanusi, MM. dan Walikota Batu, Dra. Dewanti Rumpoko, M.Si. turut mengucapkan selamat datang di Malang Raya kepada mahasiswa baru UNMER Malang sekaligus berpesan agar tetap menaati protokol kesehatan dalam rangka upaya pencegahan pandemi COVID-19. 

Selama PKKMB UNMER, mahasiswa akan mendapatkan materi dari berbagai narasaumber yang kompeten sebagai ajang untuk membangun karakter Ksatria Bhirawa Anoraga yang memiliki arti pribadi yang berjiwa perkasa namun tetap rendah hati. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES