Peristiwa Daerah

Antisipasi Kebakaran, Rutan Perempuan Pasang Delapan APAR di Titik Rawan

Senin, 13 September 2021 - 21:37 | 88.79k
Petugas saat memasang APAR di Rutan Perempuan Surabaya. (Foto: dok. Humas Kanwil Kemenkumham Jatim).
Petugas saat memasang APAR di Rutan Perempuan Surabaya. (Foto: dok. Humas Kanwil Kemenkumham Jatim).

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Insiden Kebakaran di Lapas Kelas 1 Tanggerang membuat Lapas dan Rutan di Kanwil Kemenkumham Jawa Timur melakukan berbagai macam antisipasi. Di Rutan Perempuan Surabaya, Lapas kini mulai melenggkapi  penyediaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR).

Rutan yang berada di Desa Kebonagung Porong itu menggandeng Dinas Pemadam Kebakaran Kota Surabaya untuk melengkapi APAR di beberapa titik rawan. Pemasangan APAR itu dilakukan hari ini, Senin (13/9/2021). Total ada delapan unit APAR jenis dry powder dan carbon dioxide yang ditempatkan di beberapa titik rawan. Seperti kantor teknis, area pintu utama (P2U), pos komandan jaga, dapur, bengkel kerja, dan blok hunian.

Titik lokasi yang dipilih adalah tempat yang dianggap rawan terjadi insiden kebakaran. Sebelumnya, tim damkar telah melakukan peninjauan lokasi pada Jumat (10/9/2021) lalu. “Ternyata tim damkar menyarankan agar kami menambah beberapa APAR dan langsung ditindaklanjuti hari ini,” ujar Karutan Perempuan Surabaya Amiek Diyah Ambarwati.

Petugas saat memasang APAR a

Amiek mengatakan bahwa langkah tersebut diambil sebagai salah satu langkah deteksi dini gangguan keamanan dan ketertiban. Khususnya mengantisipasi terjadinya kebakaran. Amiek menyatakan bahwa pihaknya juga akan melakukan penguatan dari sisi SDM. Mengingat mayoritas petugas adalah perempuan.

"Kami juga berencana mengadakan pelatihan petugas, agar petugas kami punya pengalaman," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenkumham Jatim Krismono menekankan bahwa meski bangunan gedung Rutan Perempuan tergolong baru, namun harus tetap waspada. Petugas juga harus memiliki kemampuan yang sama dalam penanganan bencana. Sehingga, sangat penting ada pelatihan teknis penanganan bencana di sana.

Rutan Perempuan ini kan termasuk satker dengan perlakuan khusus, sehingga memang perhatiannya harus lebih besar,” tutup orang nomor satu di Kanwil Kemenkumham Jatim itu. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES