Data Indikator Kemenkes, Pangandaran Tempati Status Level I PPKM

TIMESINDONESIA, PANGANDARAN – Setelah menempati posisi level II Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) kini Kabupaten Pangandaran kembali berhasil menempati status level I.

Bupati Kabupaten Pangandaran Jeje Wiradinata mengatakan, berdasarkan perhitungan data perkembangan Covid-19 Kabupaten Pangandaran menempati status PPKM level I.

"Kami sudah mendapat data indikator dari Kementerian Kesehatan dan optimis menempati level I," kata Jeje, Senin (13/9/2021).

Jeje menambahkan, hasil asesmen situasi Covid-19 Kabupaten Pangandaran pada (11/9/2021) menyatakan dalam Level I.

"Enam indikator asesmen semuanya dalam kondisi baik dan bagus," tambahnya.

Kasus konfirmasi aktif berada di angka 7,89 per 100 ribu penduduk per minggu. "Indikator rawat inap rumah sakit berada di angka 3,67 per 100 ribu penduduk per minggu," jelas Jeje.

Jeje menjelaskan, indikator tingkat kematian 0,49 per 100 ribu penduduk per minggu. "Selain itu angka testing pun dinilai baik yakni di angka 1,15 persen positive rate per minggu," terang Jeje.

Sedangkan angka tracing kontak erat pun bagus dengan rasio 16,5 rasio kontak erat per kasus konfirmasi per minggu.

"Sementara indikator ke enam yaitu treatment atau BOR juga bagus yakni 13,51 per minggu," sambung Jeje.

Jeje menegaskan, yang paling penting adalah menjaga agar pencapaian ini (PPKM level 1) tetap terjaga. "Kami akan terus berusaha dengan maksimal untuk melaksanakan protokol kesehatan," pungkasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement