Pemerintahan

Zulkifli Hasan: Kabupaten Indramayu Berpotensi Menjadi Daerah yang Makmur

Senin, 13 September 2021 - 20:22 | 33.67k
Zulkifli Hasan saat berkunjung ke Kabupaten Indramayu. (FOTO: Diskominfo Kabupaten Indramayu)
Zulkifli Hasan saat berkunjung ke Kabupaten Indramayu. (FOTO: Diskominfo Kabupaten Indramayu)

TIMESINDONESIA, INDRAMAYU – Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR-RI) Zulkifli Hasan mengatakan bahwa Kabupaten Indramayu sangat berpotensi menjadi daerah yang makmur, karena terdapat Sumber Daya Alam (SDA) yang lengkap dan berbeda dengan daerah lain di Jawa Barat.

Hal tersebut diungkapkannya saat berkunjung ke Pendopo Indramayu untuk menyampaikan Empat Pilar Kebangsaan, Senin (13/9/2021).

"Indramayu ini termasuk kabupaten yang memenuhi persyaratan menuju daerah makmur. Karena yang kita lihat sepanjang jalan, tanahnya subur, potensinya banyak, pantas disebut sebagai lumbung padi nasional," jelasnya.

Apalagi, lanjutnya, Kabupaten Indramayu dijuluki sebagai penghasil padi terbesar di Jawa Barat. Serta dinobatkan daerah ketahanan pangan nasional, petaninya menjadi sejahtera. Sehingga, masyarakat bisa memanfaatkan potensi-potensi yang ada di sekelilingnya. 

"Misalnya Nilai Tukar Petani (NTP) 1,1 itu sudah tidak bisa, tetapi jika nilai tukarnya seperti petani kebun teh, petani lada, petani kopi jika nilai tukarnya 1,40 maka bisa dapat untung," tuturnya.

Zulkifli berharap Pemerintah Kabupaten Indramayu dapat mengimplementasikan Empat Pilar Kebangsaan yakni melindungi seluruh tumpah darah rakyat Indonesia, kewajiban negara mencerdaskan rakyatnya, kewajiban negara memakmurkan rakyatnya, serta berpengaruh di dunia.

"Jika empat pondasi itu sudah melekat, maka peran kita tidak bisa ditarik-ulurkan. Harus di tengah-tengah, sehingga ada keseimbangan dan stabilan harus dijaga. Termasuk tengah itu peran TNI dan Polri tidak boleh diadu-adu," ujarnya.

Zulkifli Hasan pun yakin di bawah kepemimpinan Bupati Nina Agustina, Indramayu dapat menjadi besar. Terlebih, Pemerintah Kabupaten Indramayu mendorong semua sektor dan mengajak seluruh masyarakat untuk bergerak memanfaatkan potensi-potensi yang di sekelilingnya menjadi nilai lebih.

"UMKM-nya diperhatikan. Pertaniannya ditingkatkan, juga sektor lainnya. Artinya masyarakat harus terampil dan semoga Bupati Indramayu yang sekarang bisa menjadikan Indramayu sebagai daerah yang lebih maju," harapnya.

Sementara menurut Bupati Indramayu Nina Agustina Dai Bachtiar, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Indramayu berangsur naik berkat progam yang sudah diluncurkan dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

"Memang angka IPM Kabupaten Indramayu ini sempat paling bawah dibandingkan kabupaten/kota di Jawa Barat. Tetapi dengan langkah berbagai program dan upaya  angka IPM Kabupaten Indramayu berangsur naik dan mudah-mudahan bisa disuport oleh pemerintah pusat," paparnya.

Bupati Nina menjelaskan, Kabupaten.Indramayu memiliki kekayaan alam minyak dan gas (migas) dan garis pantai yang mencalai panjang 147 kilometer, sekaligus penghasil ikan terbesar di Jawa Barat, dan keahlian nelayan yang sudah melaut hingga wilayah Timur Indonesia.

"Selain potensi migas, pertanian, serta perikanan, Indramayu juga memiliki tanah yang subur. Ini dibuktikan oleh rasa dari buah mangga gedong gincu. Kalau mangga gedung gedong gincu ditanam di daerah lain rasanya berbeda dibandingkan mangga yang ditanam di Indramayu," tuturnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES