FKM Unair Surabaya Gelar Webinar Kesehatan “Keamanan Pengobatan Untuk Masyarakat Awam”

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Pusat Riset Keselamatan Pasien FKM Unair Surabaya menyelenggarakan acara webinar yang terbuka untuk masyarakat umum dengan tema “Keamanan Pengobatan Untuk Masyarakat Awam”.

Acara tersebut berlangsung secara daring menggunakan media aplikasi Zoom Meeting, Sabtu (11/09) pagi. 

Kegiatan tersebut dilandasi oleh pengetahuan masyarakat awam seputar pengobatan sangatlah penting untuk ditingkatkan. Mengingat seringkali terjadi kasus kesalahan dalam pengobatan yang diakibatkan kurangnya pengetahuan mereka mengenai keamanan pengobatan.

“Jadi sebenarnya tujuan dari kegiatan hari ini adalah untuk meningkatkan pemahaman mengenai keamanan pengobatan untuk masyarakat awam. Jadi webinar ini merupakan serangkaian kegiatan dari kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh Pusat Riset Keselamatan Pasien di Kabupaten Banyuwangi,” terang Inge Dhamanti, S.KM., M.Kes., M.PH., Ph.D., dalam sambutannya selaku ketua pelaksana acara tersebut. 

Selain acara webinar, sambung dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga tersebut, tim juga mempunyai program pendampingan dengan puskesmas Sobo untuk meningkatkan keamanan pengobatannya yang saat ini masih berlangsung.

Dalam pendampingan tersebut dilakukan bimbingan mengenai cara mengkomunikasikan kepada pasien dan keluarganya termasuk pendamping pasien tentang cara-cara untuk mencegah terjadinya insiden atau kesalahan terkait pengobatan. Karena dalam hal ini, pasien dan keluarga memiliki peran yang sangat penting untuk mencegah terjadinya insiden selama perawatan. 

“Kita punya sistem pelayanan kesehatan seperti rumah sakit dan apotek yang memiliki SDM yang kompeten dalam memberikan informasi mengenai keamanan pengobatan. Disini peran dari tenaga kesehatan masyarakat juga penting dalam membantu untuk memberikan edukasi kepada masyarakat terkait informasi yang tepat guna,” ungkap Dr. Santi Martini, dr., M.Kes. dalam sambutannya, selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga. 

Dimoderatori oleh Diansanto Prayoga, S.KM., M.Kes., acara tersebut membawakan topik yang berfokus pada 4 hal. Diantaranya yakni cara meningkatkan kesadaran terkait keselamatan pengobatan, meningkatkan pemahaman masyarakat terkait perannya proses pengobatan, membantu menyelesaikan permasalahan di lapangan terkait kesalahan pengobatan, serta meningkatkan kualitas medication safety. 

Materi-materi tersebut dibawakan oleh Inge Dhamanti, S.KM., M.Kes., M.PH., Ph.D. (Ketua Pusat Riset Keselamatan Pasien), Apt. Elida Zairina, M.PH., Ph.D. (Dosen Fakultas Farmasi Universitas Airlangga), Apt. Ari Kurnianingsih, S.Si., M.Farm.Klin. (Kepala Farmasi RSUD Blambangan) dan Dadang Triptoko, S.Kep., M.Si. (Kepala Puskesmas Sobo, Kabupaten Banyuwangi). Dalam acara webinar tersebut juga turut menghadirkan para stakeholder dari dinas kesehatan, puskesmas, termasuk para kader, camat, lurah, serta organisasi lain yang ada di Kabupaten Banyuwangi.

“Mudah-mudahan kegiatan ini terus berlanjut dan tidak hanya selesai di sini dan mungkin nanti ada kegiatan yang sifatnya menghasilkan suatu kebijakan yang nanti bisa diadvokasi kepada pemerintah daerah sehingga ini bisa di adopsi oleh pemerintah daerah. Sehingga apa yang kita lakukan hari ini bisa memberi dampak kepada masyarakat dan bisa meningkatkan kualitas hidup manusia baik itu di level lokal, regional, nasional, maupun global. Mengingat pada era ini kegiatan kita haruslah selalu mengarah ke pencapaian tujuan SDG’s,” kata Dr. Santi Martini, dr., M.Kes. mengakhiri sambutannya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement