Peristiwa Daerah

Cegah Paham Radikalisme dan Anti Pancasila, Polres Malang Kumpulkan Takmir Masjid

Senin, 13 September 2021 - 19:26 | 31.74k
Suasana pembinaan untuk mencegah Paham dan Anti Pancasila yang digelar Polres Malang. (Foto : Humas Polres Malang for TIMES Indonesia)
Suasana pembinaan untuk mencegah Paham dan Anti Pancasila yang digelar Polres Malang. (Foto : Humas Polres Malang for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANGPolres Malang mengumpulkan Takmir Masjid, Senin (13/9/2021). Tujuannya, para Takmir Masjid diberikan pembinaan untuk mencegah Paham Radikalisme dan Anti Pancasila.

Kegiatan itu menghadirkan pemateri Kasubdit Bintibsos Dit Binmas Polda Jawa Timur AKBP Sujiono. Hadir dalam kesempatan itu, Kasat Binmas Polres Malang AKP Nunung Anggraeni.

Kasubdit Bintibsos Dit Binmas Polda Jawa Timur AKBP Sujiono mengatakan, bahwa radikalisme merupakan suatu tindakan kekerasan dan aksi-aksi ekstrem yang tidak dibenarkan.

"Beberapa ciri yang bisa dikenali dari sikap dan paham radikal intoleran, diantaranya fanatik, eksklusif dan revolusioner," ujarnya saat menyampaikan materi pada kegiatan tersebut.

Polres Malang bPara Takmir Masjid yang mengikuti pembinaan untuk mencegah Paham Radikalisme dan Anti Pancasila yang digelar Polres Malang. (Foto : Humas Polres Malang for TIMES Indonesia).

Lebih lanjut dia mengajak untuk seluruh pihak terutama Takmir Masjid agar bersama-sama mencegah penyebaran radikalisme yang menyasar di wilayah Polda Jatim, khususnya wilayah hukum Polres Malang. 

“Mari cegah bersama penyebaran radikalisme yang menyasar pada Masjid di wilayah hukum Polres Malang, terutama menyasar pada kalangan generasi-generasi penerus bangsa ini," kata Perwira Menengah atau Pamen Kepolisian dengan dua melati di pundaknya tersebut.

Menurutnya, perkembangan radikalisme mulai dari proses pra radikalisasi, identifikasi diri, indoktrinasi, dan jihadisasi menjelaskan ciri-ciri seseorang terjangkit virus radikalisme.

Ditambahkannya ciri lainnya adalah mulai memisahkan diri, intoleran, eksklusif, dan mudah mengkafirkan orang lain. "antisipasi berbagai dinamika radikalisme serta terorisme perlu diantisipasi sejak dini," tuturnya.

Selanjutnya dia berharap kepada para Takmir Masjid yang dibawah pembinaan Polres Malang agar mencegah serta menolak paham radikalisme dan anti Pancasila tersebut. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES