Wakil Wali Kota Tegal Datangi Anak yang Memakan Tanah dan Rontokan Tembok

TIMESINDONESIA, TEGAL – Wakil Wali Kota Tegal, Mohammad Jumadi mendatangi anak yang sempat viral di media karena sering makan tanah dan terkadang makan rontokan tembok. Di tengah kesibukan aktivitasnya, Wawali Kota Tegal itu menyempatkan diri mengunjungi keluarga VR.

VR merupakan anak dari pasangan Carmo (50) dan Umrotun (41) warga kelurahan Debong Lor, Kecamatan Tegal Barat, Kota Tegal. 

Menurut Wakil Wali Kota Tegal, dirinya menindaklanjuti bersama dengan dinas terkait ke kediaman anak tersebut dengan memberikan sedikit bantuan berupa makanan siap saji.

"Ada produk susu, wafer, mie instan, beras dan lain sebagainya diserahkan kami untuk kebutuhan keluarga dan kegembiraan anak. Kebetulan ketika kami datang, anak pun suka dengan makanan itu dan terlihat riang sekali," ujarnya, Senin (13/9/2021). 

Lanjut dia, perlu disampaikan bahwa keluarga tersebut data kependudukannya belum sampai ke Pemerintah Kota Tegal namun masih ber KTP Kabupaten Tegal. Secara administrasi, pihaknya bersama dengan Pemerintah Kota Tegal bersama dengan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Kota Tegal akan membantu untuk memperbaiki administrasi kependudukannya.

"Memang kondisinya sudah memperhatikan. Ini jadi perhatian kita pemerintah Kota Tegal terhadap kesejahteraan warganya walaupun mereka belum menjadi warga Kota Tegal," pungkasnya. 

Lebih lanjut dia menyampaikan, pihaknya juga akan membantu kelayakan rumahnya. Kemudian, secara administrasi Kartu Keluarga (KK), anak tersebut juga belum tertera.

"Walaupun kondisinya seperti itu, namun kita tetap memperhatikan orang-orang seperti ini. Hal ini menggugah kita semua dan perlu kerjasama dari semua pihak, sama-sama peduli terhadap hal ini," ungkapnya.

Sementara, Kepala Puskesmas Debong Lor, Kecamatan Tegal Selatan, Kota Tegal, dr Fikri mengatakan, pemeriksaan fisik awal didalami oleh dokter spesialis, yakni spesialis anak, spesialis jiwa dan spesialis psikolog. Namun, hasil lengkap pemeriksaan fisik anak tersebut oleh dokter belum diterimanya.

"Jadi di tiga spesialis itu rata-rata awal di pemeriksaan hasilnya baik, cuma untuk pemeriksaan lainnya itu kami belum dapatkan data yang lebih tepat," terangnya.

Dia menambahkan, hingga saat ini dari pemeriksaan dokter, anak tersebut belum ada keluhan, namun bukan berarti tidak ada efeknya.

"Sesekali kadang memang sakit perut, kadang juga tidak. Tapi untuk saat ini memang tidak ada keluhan, baik dari kejiwaan, psikologis dan lainnya," ucapnya terkait anak yang dikunjungi Wakil Wali Kota Tegal. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement